spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dinkes Pantau Kesehatan Calon Jamaah Haji yang Akan Berangkat 25 Mei 2023

SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim sedang memantau kondisi kesehatan calon jamaah haji yang direncanakan untuk berangkat ke Mekkah pada tanggal 25 Mei 2023 mendatang. Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa calon jamaah haji dalam kondisi sehat dan telah divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa semua calon jamaah haji Kaltim telah divaksinasi Covid-19. Pemantauan kesehatan akan difokuskan pada calon jamaah haji lanjut usia, mengingat 30 persen dari mereka akan berangkat. Pemeriksaan akan meliputi tekanan darah dan pengecekan penyakit penyerta (komorbid).

“Pastikan mereka sudah divaksinasi. Karena bukan hanya jamaah haji, tetapi semua orang kami minta untuk melakukan vaksinasi hingga dosis booster kedua,” jelasnya pada Rabu (17/5/2023).

“Petugas pendamping haji, termasuk dokter dan perawat, juga dilengkapi dengan keahlian khusus dalam menangani psikologi lansia,” tambahnya.

Menurut Jaya, penting bagi petugas pendamping haji untuk memiliki kemampuan dalam menangani calon jamaah haji lanjut usia. Pasalnya, kelompok usia ini membutuhkan perhatian khusus. Hal ini sesuai dengan tema haji tahun 2023, yaitu “Berkeadilan dan Ramah Lansia”.

Baca Juga:   Wali Kota Samarinda Dapat Gelar Kehormatan Warga Dayak

“Setiap kelompok jamaah haji akan didampingi oleh satu dokter dan perawat, serta petugas haji dari setiap kabupaten/kota. Kami mendoakan agar haji tahun ini berjalan sukses dan semua jamaah dalam kondisi sehat, baik saat berangkat maupun pulang ke tanah air,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jaya menyatakan bahwa kelompok jamaah haji lanjut usia yang tidak memiliki keluhan kesehatan tetap diizinkan untuk berangkat ke Mekkah. Namun, pengecualian berlaku untuk calon jamaah lansia yang menderita penyakit berat yang membuat mereka tidak mampu melakukan perjalanan jauh, seperti demensia.

“Lansia, tanpa memandang usia, dapat berangkat selama mereka tidak menderita penyakit berat. Selama tidak ada penyakit penyerta yang berat,” pungkasnya. (eky/adv/dinkeskaltim)

BERITA POPULER