spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Di Balik Kisah Buron Spesialis Kambing yang Melawan Hukum

SAMARINDA – Di balik jeruji besi, seorang pria dengan tatapan kosong menceritakan kisah di balik aksi nekatnya. RM, seorang residivis spesialis pencurian kambing, telah berhasil lolos dari kejaran polisi selama berhari-hari.

Namun, akhirnya, ia harus berhadapan dengan hukum dan melukai beberapa petugas dalam usahanya melarikan diri.

Kisah penangkapannya yang menegangkan ini turut mengungkap sisi gelap dari seorang pencuri yang bersembunyi di balik alasan yang tak masuk akal.

Kapolsek Loa Janan AKP Iswanto melalui Tim Garangan Polsek Loa Janan dipimpin oleh Ipda Kanit Reskrim Dwi Handono Malam itu, di sebuah rumah sepi di pinggiran kota, ketegangan mencapai puncaknya.

Tim gabungan dari Polsek Loa Janan, Polsek Palaran, dan Polsek Sanga-Sanga mengepung rumah tersebut.

“Mereka sedang memburu RM, seorang buronan yang telah lama menjadi target operasi,” imbuhnya

RM, yang dikenal licin dan berbahaya, telah mencuri puluhan kambing dari peternak di wilayah tersebut.

“Aksi nekatnya membuat resah masyarakat dan membuat polisi bekerja keras untuk menangkapnya,” ungkapnya.

Baca Juga:   Mahasiswa Sangatta Gantung Diri di GOR Kudungga

Saat petugas berusaha masuk, RM melakukan perlawanan sengit. Ia menyerang dengan senjata tajam, melukai beberapa anggota tim.

“Dalam keadaan terdesak, RM akhirnya berhasil dilumpuhkan,” ujarnya

Namun, di balik alasan yang terkesan absurd itu, tersimpan kisah kelam tentang seorang pria yang terjebak dalam lingkaran kejahatan.

RM adalah seorang residivis yang telah beberapa kali masuk penjara karena kasus pencurian.

Kehidupannya yang sulit dan minim pendidikan membuatnya memilih jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Aksi nekat RM tidak hanya merugikan para peternak yang kehilangan kambingnya, tetapi juga mengancam keselamatan petugas kepolisian. Dua orang polisi terluka akibat serangannya.

Ketika diinterogasi, RM memberikan alasan yang mengejutkan. Ia mengaku kerasukan setan saat melihat polisi.

“Saya melawan karena melihat polisi, saya langsung kerasukan setan, Pak,” ujarnya.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER