SAMARINDA — Abdul Ghani, seorang lansia warga Jalan Harapan Baru, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, menceritakan detik-detik saat dirinya diselamatkan warga dalam kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Sabtu (9/8) malam.
Ghani mengaku terbangun ketika Ketua RT 014, Syaiful Bahri, mengetuk dan memanggil dari luar rumah. “Saya lagi tidur nyenyak, tiba-tiba dibangunkan sama Ketua RT, Pak Syaiful Bahri,” ujarnya. “Dia teriak ‘api… api…’ dekat rumah saya. Saya belum tahu apa-apa, mata masih berat karena baru bangun.”
Ia mengatakan, api saat itu belum terlalu besar. Ghani menduga api berasal dari tumpukan sampah dan daun kering di dekat rumahnya. “Di situ kan banyak sampah, ada daun kelapa sama ban juga,” katanya.
Begitu terbangun, Ghani langsung digendong warga keluar rumah. “Pas bangun itu, tahu-tahu sudah digendong orang. Saya masih belum sadar betul, tapi saya lihat api sudah tinggi di depan rumah,” kenangnya.
Dalam peristiwa ini, seluruh harta benda miliknya hangus terbakar, termasuk dokumen penting seperti KTP dan surat-surat lainnya. Ghani tinggal sendirian di rumah tersebut. “Habis semua barang-barang,” ujarnya.
Laporan sementara, kebakaran di Jalan Harapan Baru menghanguskan tujuh pintu rumah dan menyebabkan 10 orang kehilangan tempat tinggal. Ghani bersyukur berhasil diselamatkan sehingga terhindar dari luka maupun korban jiwa.
Pewarta: Dimas
Editor: Agus S
