spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banyak Anak di Tak Pakai Helm, Hari Pertama Operasi Zebra di Samarinda

SAMARINDA– Pada hari pertama Operasi Zebra Mahakam 2022 yang dimulai sejak Senin (3/10/2022) kemarin, polisi banyak menemukan pengendara motor tidak mengenakan helm.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, saat dihubungi Selasa (4/10/2022).

“Yang ditemukan di lapangan, pengendara motor tidak menggunakan helm, itu paling banyak di hari pertama,” ucap Gulo.

Meski banyak ditemukan pelanggaran, Gulo mengaku tidak langsung memberikan sanksi tilang kepada para pengendara.

“Baru memberikan tindakan teguran dan imbauan saja agar memggunakan helm saat berkendaraan. Kemudian kami mencatat data kendaraan si pelanggar, kalau masih tidak taat kami sanksi tegas, ya ditilang,” ungkapnya.

Gulo menyebutkan, mayoritas pelanggar adalah anak di bawah umur. Oleh karenanya, dia mengimbau para orang tua agar tidak mengizinkan anak-anak membawa kendaraan.

“Anak-anak di bawah umur ini banyak kami temukan, dan itu pada sore hari diluar jam sekolah,” jelasnya.

“Makanya kami imbau untuk orang tua turut berperan, jangan sampai belum cukup usia sudah berkendaraan. Apalagi beberapa bulan terakhir ini banyak kecelakaan, jadi kami minta untuk taat berlalu lintas,” sambungnya.
Operasi Zebra Mahakam 2022 akan digelar hingga 14 hari kedepan, atau 15 Oktober 2022.
Petugas menyasar 7 jenis pelanggaran, yakni tidak menggunakan helm, kendaraan melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendaraan, berboncengan lebih dari satu orang, minum minuman keras saat berkendaraan, pengendara dibawah umur, dan berkendaraan melebihi batas kecepatan.

Baca Juga:   Andi Harun Sebut Pengesahan Perda RTRW Mampu Percepat Peningkatan Perekonomian Samarinda

Penindakan terhadap pelanggar lebih mengutamakan humanis, dengan memberikan sanksi teguran dan memberikan edukasi, kepada warga untuk taat berlalu lintas. (Vic)

BERITA POPULER