SEPAKU – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hartono Basuki, menekankan pentingnya keterkaitan antara politik dan kesejahteraan sosial dalam mewujudkan negara yang adil dan sejahtera.
Hal itu disampaikan politisi PDI Perjuangan tersebut saat menjadi narasumber dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah bertema “Keterkaitan Antara Politik dan Kesejahteraan Sosial” di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (15/8/2025).
Menurut Hartono, stabilitas politik menjadi prasyarat utama terciptanya keadilan sosial. Ia menegaskan, politik tidak boleh berhenti pada tataran wacana, melainkan harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Politik harus hadir sebagai instrumen untuk memastikan pemerataan kesejahteraan. Demokrasi politik dan demokrasi ekonomi yang berlandaskan Pancasila adalah fondasi negara kesejahteraan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berbagai program perlindungan sosial lahir dari keputusan politik, mulai dari BPJS, subsidi, hingga bantuan bagi kelompok rentan. Karena itu, menurutnya, arah kebijakan publik sangat ditentukan oleh stabilitas politik yang kuat.
“Negara dengan stabilitas politik yang kokoh akan mampu menjamin keberlanjutan kesejahteraan sosial,” tambahnya.
Selain itu, Hartono menyoroti pentingnya pendidikan sebagai pilar demokrasi sosial. Pendidikan, kata dia, mampu melahirkan masyarakat yang kritis, partisipatif, serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Masyarakat yang terdidik akan lebih aktif dalam proses politik dan pengambilan keputusan,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat memperluas kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran politik yang adil, partisipatif, dan berpihak pada kepentingan publik.
“Demokrasi dan kesejahteraan harus berjalan seiring dalam bingkai konstitusi dan nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.
Penulis: Andi Desky