spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Citra Niaga Hidup Kembali, Pedagang Keluhkan Coretan Vandalisme

SAMARINDA – Malam di Citra Niaga kembali ramai. Kafe-kafe buka hingga larut. Musik terdengar dari beberapa sudut, dan pengunjung terus berdatangan. Kawasan yang berdiri sejak 1980-an ini kembali hidup setelah direvitalisasi Pemkot Samarinda pada 2023. Ini mengingatkan pada masa ketika Citra Niaga meraih Aga Khan Award for Architecture pada 1989.

Bagi pedagang lama, perubahan ini terasa nyata. Wati (58), penjual suvenir, mengaku lebih bersemangat berdagang. “Sekarang lebih rapi, lebih bagus tertata dan juga segmen pengunjungnya juga lebih beragam,” ujarnya.

Ia mengatakan, event kebudayaan yang rutin digelar membuat omzet meningkat. “Kalau hari biasa cuma ratusan ribu, nah kalau ada event 3-4 hari bisa ngehasilin jutaan rupiah,” katanya.

Suasana Citra Niaga Pada Malam Hari

Bagi anak muda, Citra Niaga jadi pilihan untuk berkumpul. Diva (22) dan Heldy (23), dua mahasiswa, betah nongkrong di sini. “Harga makanan dan minuman di sini tuh murah-murah dan enak,” kata Diva. Heldy menimpali, “Suasana di sini enak apalagi rame, ditambah banyak kafe-kafe, jadi kebanyakan orang Samarinda nongkrong ke sini.”

Aktivitas di kawasan ini biasanya bertahan hingga dini hari. “Kalau kami paling jam 1 sampai jam 2, tetapi kebanyakan mereka bahkan ada yang sampai subuh,” ujar Diva.

Baca Juga:   Wah, Bukannya Tobat Pernah Dipenjara, Eh Pria 46 Tahun ini Malah Gaspol Curi 8 Motor!

Namun, suara musik yang keras di beberapa titik memicu keluhan sebagian pengunjung. “Suaranya mengganggu karena telinga kita jadi terganggu kan,” kata Diva. Heldy punya pendapat lain. “Kalau saya suka-suka aja, soalnya itu bikin jadi lebih rame suasananya,” ujarnya.

Di balik keramaian, ada masalah baru, vandalisme. Coretan graffiti terlihat di pintu-pintu ruko dan gerai suvenir. Budi (60), pedagang yang sudah 35 tahun berjualan di Citra Niaga, mengaku resah. “Itu semua pintu-pintu toko di sini habis dicoreti, selama makin malam itu kegiatan yang ada di sini semakin banyak juga coret-coret itu,” keluhnya.

Ini tentu menjadi pekerjaan baru Pemkot Samarinda untuk menjaga ketertiban dan kebersihan Citra Niaga, agar kawasan yang kembali hidup ini tetap nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.

Penulis: Abika Ramadhan
Editor: Agus S

BERITA POPULER