Foto: Kantor DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat. (Ist)
SAMARINDA – Program pendidikan gratis besutan dari Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji saat ini tengah dalam tahap persiapan untuk segera direalisasikan. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu, tanpa ada pungutan dalam bentuk apa pun.
Seperti namanya, DPRD Kota Samarinda menegaskan bahwa program pendidikan gratis ini harus benar-benar bebas dari pungutan, baik dalam bentuk biaya buku, iuran komite, maupun pungutan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Celni Pita Sari, menekankan pentingnya komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bahwa pendidikan gratis berjalan sesuai dengan tujuan awalnya.
“Kami dari DPRD Kota Samarinda menyambut baik program Pak Gubernur dan Wakil Gubernur ini. Kami berharap agar program ini bisa segera direalisasikan karena saat ini kita sedang menghadapi krisis,” ujar Celni.
Menurutnya, pendidikan harus menjadi prioritas utama, terutama di Kota Samarinda. Ia menyoroti kondisi generasi muda saat ini yang menurutnya masih menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Miris sekali melihat kondisi generasi muda saat ini yang seharusnya menjadi generasi emas, tetapi justru lebih cenderung menjadi generasi cemas,” ungkapnya.
Celni menambahkan bahwa DPRD Kota Samarinda akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Ia berharap pemerintah daerah dapat memastikan implementasi yang tepat agar program pendidikan gratis ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh masyarakat tanpa terkendala oleh pungutan yang membebani orang tua siswa.
“Kami berharap agar program ini segera dijalankan. DPRD akan terus mengawasi dan memastikan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apa pun,” tegasnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
