Foto: Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Kasus kekerasan seksual di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami tren kenaikan 5 tahun terakhir, Samarinda sendiri jumlah kasus tercatat hingga bulan Juni 2024 sebanyak 89 kasus.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menyatakan, bahwa pencegahan merupakan hal paling pertama dan penting untuk dilakukan.
“Sebenarnya banyak tingkat pencegahannya. Dimulai dari lingkup RT terutama tetangga-tetangga yang peka akan kondisi sekitarnya,” ucap Novan.
Ia mengatakan, jika masyarakat melihat indikasi yang mengarah ke kekerasan seksual diharapkan untuk melapor ke pihak yang berwenang.
“Terkhusus untuk tetangga, mereka beranggapan bahwa mereka tidak perlu untuk ikut campur karena hal tersebut merupakan urusan pribadi,” tambahnya.
Oleh karena itu, Novan mendorong pemerintah daerah untuk gencar melakukan edukasi terkait kekerasan seksual.
“Salah satu korban bisa dan harus melaporkan kekerasan itu, sehingga edukasi ini bisa dikatakan berhasil selain dengan jumlah kasus yang menurun,” jelasnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
