SAMARINDA – Dalam sesi tanya jawab pada Final Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Isran Noor, memberikan pertanyaan singkat namun cukup mendalam. Debat tersebut berlangsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta, pada Jumat malam (22/11/2024).
Pertanyaan Isran Noor terkait metabolisme tanaman memicu perhatian. “Terkait masalah lingkungan, bagaimana metabolisme tanaman yang bisa berhasil menghasilkan O2 atau CO2 setiap hari?” tanyanya.
Rudy Mas’ud, sebagai kandidat lawan, mencoba memberikan jawaban. Ia menyatakan bahwa indeks kualitas air dan udara di Kaltim berada dalam kondisi baik, meskipun wilayah ini dikelilingi aktivitas tambang.
“Ke depannya, untuk O2 gampang saya rasa. Bagaimana kita melakukan reboisasi, melakukan penanaman tanaman yang bisa menghasilkan oksigen di kota, utamanya. Di area pertambangan, kami akan melakukan reklamasi,” ujar Rudy.
Rudy juga menambahkan bahwa tumbuhan memiliki peran penting dalam menyerap CO2 dan menghasilkan O2. Dirinya berkomitmen untuk tidak membiarkan Kaltim menjadi gersang, dengan memastikan kegiatan penanaman terus dilakukan oleh pemerintah.
Namun, jawaban tersebut mendapatkan tanggapan langsung dari Isran Noor. “Lain yang ditanya, lain yang dijawab,” responsnya dengan nada yang menyiratkan ketidakpuasan.
Isran kemudian menegaskan bahwa Kalimantan Timur adalah satu-satunya daerah yang telah berhasil mendapatkan dana karbon. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai pencapaian besar selama masa kepemimpinannya.
“Kaltim adalah satu-satunya daerah yang telah mendapatkan dana karbon. Ini hasil dari pengelolaan lingkungan yang baik selama saya menjabat,” tambah Isran.
Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Agus S