SAMARINDA – Atlet muda Desain Olahraga Daerah (DOD) Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih medali dalam ajang Open Tournament Punai MTB XCE yang digelar pada 2-3 November 2024 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, meski afa keterbatasan peralatan.
Mereka berhasil memboyong tiga medali, yakni medali perak dan perunggu di kategori MTB XCE putri, dan emas di kategori MTB XCE putra. Keberhasilan ini tidak datang tanpa tantangan. Banyak atlet yang terpaksa menggunakan sepeda pinjaman yang sudah tua dan tidak dalam kondisi terbaik.
Kendala peralatan ini bahkan terlihat jelas saat Ragil Putra, salah satu pembalap andalan DOD Kaltim, gagal mempertahankan gelar juara bertahan setelah sepeda pinjamannya mengalami kerusakan, dengan rantai sepeda putus saat tengah berlomba.
Pelatih Tim Balap Sepeda DOD Kaltim, Dany, menyoroti bahwa meskipun para atletnya memiliki potensi besar dan mampu bersaing dengan atlet yang lebih berpengalaman, keterbatasan peralatan menjadi kendala besar.
“Kami dapat bersaing dengan atlet yang lebih tua dan lebih berpengalaman, tetapi peralatan yang tidak memadai menjadi faktor penghambat. Meski event ini bukan untuk usia dini, para atlet DOD Kaltim tetap menunjukkan ketangguhan luar biasa,” jelas Dany.
Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, juga menanggapi masalah tersebut dengan serius. Ia mengungkapkan bahwa untuk bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional, pembaruan sarana dan prasarana, terutama untuk cabang balap sepeda, sangat diperlukan.
“Kami membutuhkan dukungan untuk memperbaharui fasilitas dan memastikan setiap atlet memiliki peralatan yang layak dan memenuhi standar internasional,” ungkap Zairin.
Meski menghadapi berbagai kendala, semangat tinggi para atlet DOD Kaltim tetap menginspirasi. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, serta dukungan yang lebih baik untuk fasilitas dan peralatan, mereka diyakini akan semakin siap bersaing di kompetisi yang lebih besar di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan di Punai MTB XCE menjadi bukti bahwa meskipun terbatas, potensi atlet muda Kaltim sangat besar dan layak untuk terus dikembangkan.(adv/disporakaltim)