SAMARINDA – Mahyudin, Wakil Ketua DPD RI, telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke DPD PDIP Kalimantan Timur. Pada kesempatan ini, Mahyudin menekankan bahwa proses pendaftaran melalui jalur partai politik menawarkan kemudahan yang lebih signifikan dibandingkan dengan jalur independen.
Pengembalian formulir oleh Mahyudin pada hari Rabu (1/5/2024), menandai komitmennya untuk maju dalam kontestasi Pilgub Kaltim melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Saya telah mengikuti semua prosedur yang diperlukan dan berharap dapat bersinergi dengan partai,” ujar Mahyudin.
Dengan pengalaman politik yang luas, termasuk posisi sebagai anggota DPRD, Bupati, dan Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin dianggap memiliki potensi yang kuat untuk memenangkan pemilihan gubernur. Ia juga telah menyerahkan formulir pendaftaran ke PKB, menunjukkan langkah strategis dalam memperluas dukungan politiknya.
Menurut Mahyudin, jalur independen memerlukan pengumpulan lebih dari 250.000 surat dukungan, yang merupakan 8,5% dari total pemilih di Kaltim, jumlah yang cukup berat untuk dicapai. Oleh karena itu, ia memilih untuk berkolaborasi dengan partai politik yang sudah memiliki basis dukungan yang kuat.
Marten Apuy, pengurus DPD PDIP Kaltim, menyambut baik pengembalian formulir oleh Mahyudin dan mengakui rekam jejak politiknya yang mumpuni.
“Mahyudin adalah orang pertama yang mengembalikan formulir, dan kami melihat potensinya untuk meraih kemenangan,” kata Marten.
Selain Mahyudin, ada empat nama lain yang telah mengambil formulir, termasuk Isran Noor, Rudy Mas’ud, Hadi Mulyadi, dan Seno Aji, yang semuanya bersaing untuk posisi gubernur dan wakil gubernur.
Pemilihan gubernur Kalimantan Timur dijadwalkan berlangsung pada November 2024, dengan Mahyudin dan kandidat lainnya bersiap untuk memasuki arena politik yang kompetitif.(eky)
Penulis: Andi Desky