spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tujuhbelasan Mahulu, Momen Kebangkitan Ekonomi dan Seni

LONG BAGUN – Rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Mahulu sedikit banyak memutar roda perekonomian. Beberapa lapangan usaha ikut kecipratan berkah sepanjang perhelatan selama lebih 2 pekan sejak 1 sampai 17 Agustus 2022.

Situasi ini bisa terlihat dari stan-stan yang berjejer di lokasi acara yang dipusatkan di Alun-alun Ujoh Bilang. Sepanjang sore hingga lewat tengah malam para pengunjung silih berganti bertransaksi di sejumlah gerai yang menyediakan makanan dan minuman berat sampai ringan, camilan, aksesori adat sampai pakaian.

Beberapa penjual makanan mengaku rata-rata bisa mendapat keuntungan kotor antara Rp 750 ribu sampai Rp 1 juta per malam. Ini didapatkan dari menjual antara 30-40 porsi hidangan per malam dengan harga Rp 25 ribu per porsi. Sementara, para penjual minuman ringan bisa mendapat omzet Rp 150 ribu-250 ribu per malam.

Dengan asumsi pendapatan kotor minimal per malam, rata-rata per pedagang makanan bisa memperoleh Rp 12,7 juta sepanjang 17 hari perhelatan. Sementara, para penjual minuman ringan minimal mengantongi Rp 2,5 juta sepanjang perhelatan.

Baca Juga:   Pemprov Kaltim Kenalkan Si Anggah dan Anggi, Maskot MTQ Nasional ke-30

Di luar alun-alun Ujoh Bilang, perputaran uang juga terjadi. Baik dari bisnis kuliner, usaha penginapan sampai jasa transportasi. Mengingat, panjangnya durasi perhelatan dan sejumlah olahragawan yang berasal dari luar Kecamatan Long Bagun. Setidaknya mereka harus mengeluarkan dana untuk biaya konsumsi, transportasi dan penginapan selama bertanding.

Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan konsep pasar atau panggung rakyat sepanjang perhelatan HUT Kemerdekaan RI di Ujoh Bilang memiliki sejumlah dampak positif. Selain diramaikan sejumlah perlombaan sepanjang dua pekan, acara juga dimeriahkan sejumlah penampilan seni tari, musik dan kerajinan tangan lokal.

“Kegiatan positif seperti ini harus kita kembangkan. Ekonomi iya, pelestarian budaya iya,” ujar Bupati Bonifasius, Rabu (17/8/2022) usai memimpin upacara HUT Kemerdekaan di Ujoh Bilang.

Pengalaman positif keberhasilan gelaran berkonsep pasar/panggung rakyat tingkat Kecamatan Long Bagun ini dinilai membawa beragam dampak positif. Karena itu, Bupati ingin di masa mendatang dibuat gelaran yang lebih meriah melibatkan banyak warga. Ini sebagai wujud syukur, silaturahmi dan menggerakkan perekonomian dan usaha kreatif di Mahulu.

Baca Juga:   Begini Respons Ketua DPRD Kukar Terkait Wilayah Konservasi Pesut Mahakam

“Kita akan dorong HUT Mahulu di bulan Desember nanti lebih meriah. Harapan kita semakin banyak orang datang membawa dan membelanjakan uang di event tingkat kabupaten ini,” ujar Bupati. (mk/rs1)

BERITA POPULER