SAMARINDA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda, Kalimantan Timur melakukan penggeledahan secara acak pada blok hunian warga binaan guna deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, terutama pada akhir pekan.
“Penggeledahan itu kami gelar secara rutin, guna memaksimalkan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Tentunya, penggeledahan dilakukan secara acak,” kata Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat di Samarinda, Minggu (9/7/2023).
Jajaran Pengamanan Lapas Narkotika Samarinda juga melakukan penggeledahan dengan menyisir dapur dan bengkel kegiatan kerja.
Dari hasil penggeledahan tersebut, petugas tidak menemukan barang sejenis narkoba.
Petugas lapas juga melakukan tes urine kepada warga binaan lapas setelah penggeledahan.
Tes urine menjadi rangkaian kegiatan sebagai komitmen Lapas Narkotika Samarinda dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Perihal itu untuk wujudkan Lapas Narkotika Samarinda Zero Handphone, Pungutan Liar & Narkoba (Halinar),” kata Hidayat.
Sebelumnya, Lapas Narkotika Samarinda menggelar penggeledahan pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) pada 26 Juni.
Hidayat menuturkan Lapas Narkotika Samarinda terus berkomitmen seluruh jajaran lapas melakukan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika.
“Apabila ada warga binaan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba, tentu akan ditindak tegas. Itu merupakan bentuk keseriusan dalam memerangi Narkotika,” ujarnya. (Ant/MK)