TENGGARONG – Iring-iringan pelari pembawa bendera disusul rombongan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dan Forkopimda Kukar, menandai gerakan 10 juta bendera Merah Putih di Kukar, Minggu (14/8/2022) mulai pukul 06.30 Wita.
Pukulan apik puluhan drum band memeriahkan pawai mini di area Car Free Day (CFD) hingga Taman Kota Raja (TKR) Tenggarong. Ratusan warga, anggota partai politik hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memadati sepanjang tepian Mahakam.
Kegiatan diakhiri dengan membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 100 meter, tepat di Jembatan Kartanegara, Kukar pada pukul jam 10.00 Wita. “Kegiatan ini diikuti 18 kecamatan, dikoordinir camat dan danramil, serentak memberikan bendera ke masyarakat dan mengibarkannya,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah, Ahad (14/8/2022).
Ini menjadi momentum kebangkitan Indonesia, khususnya di Kukar. Karena dua tahun lebih dalam jeratan pandemi Covid-19. Gerakan ini pun diharap bisa berdampak pada UMKM Kukar, salah satunya penjual bendera.
“Berhasil dengan baik dan memberikan multiplier effect,” lanjut Edi. “Semua masyarakat diharap bisa mengibarkan bendera di rumah pribadi masing-masing di seluruh Kukar,” tutupnya.
Sementara itu, Dandim 0906/Kukar, Letkol (Inf) Jeffry Satria, berharap ini menjadi momentum kebangkitan masyarakat di Kukar. Dengan semangat nasionalisme, untuk bisa memulihkan ekonomi pasca pandemi.
Terlebih kini tugas masyarakat lebih berat. Tidak lagi berbicara tentang bagaimana meraih kemerdekaan, namun bagaimana mengisi kemerdekaan itu. Tentu dengan gerakan 10 juta bendera Merah Putih, menjadi awal penting membangkitkan nasionalisme. “Tugas kita tidak ringan, sekarang mengisi kemerdekaan, tantangan itu tidak gampang,” pungkas Jeffry. (afi/mk)