spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ditarget September, Revitalisasi Pemukiman Sempadan Anak Sungai Tenggarong

TENGGARONG – Ditargetkan selesai September 2022, pembangunan ulang rumah warga  atau Revitalisasi pemukiman di sempadan anak sungai Tenggarong, disepanjang Jalan Kartini dan Jalan MJ Panjaitan, terus berjalan.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukimam Kutai Kartanegara (Perkim Kukar), Maman Setiawan menjelaskan, rumah warga yang dibangun ulang dikerjakan dengan konsep pile slab. Nantinya ada 3 jembatan di anak sungai sepanjang 1,3 kilometer itu.

Termasuk bagaimana pengelolaan air bersih, listrik, hingga pengolahan limbah. Itulah yang belum terakomodasi dalam perencanaan di APBD Kukar 2022 murni. “Kita perlu tambahan anggaran lagi (di anggaran perubahan),” beber Maman pada awak media, Minggu (21/8/2022).

Berbicara pembangunan fisik, disebutkan, revitalisasi pemukiman warga menjadi rumah khas adat Kutai, memakan anggaran hingga Rp 200 miliar. Dengan konsep penataan kawasan pemukiman berbasis masyarakat dan lingkungan dengan merujuk Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Disamping lebih menonjolkan budaya lokal setempat. Rumah-rumah akan dibangun, dengan dihiasi ornamen-ornamen tempelan khas Kutai. “Kita perlu wajah yang layak sebagai daerah mitra IKN,” lanjut Maman.

Baca Juga:   Hadiri Forum GCF Task Force ke-13 di Meksiko, Ketua DPRD Kaltim Dukung Upaya Penurunan Emisi Karbon

Diperkirakan sebanyak 196 bangunan milik warga akan direvitalisasi, dari total 300 unit. Ketika itu terwujud, maka sangat luar biasa. Menjadi salah satu daya tarik tersendiri. (afi/rs1)

BERITA POPULER