spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wali Kota Samarinda Pastikan Pengawasan SPMB 2025 Libatkan DPRD, Tekan Praktik Curang Penerimaan Murid

Foto: Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

SAMARINDA – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memperkuat transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan peserta didik baru melalui satuan pengawas. Melalui rapat bersama DPRD Kota Samarinda, Wali Kota Samarinda, Andi Harunbmemberikan penjelasan kepada para legislator terkait pembentukan Tim Pengawasan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Dalam keterangannya, Andi Harun menegaskan bahwa tim tersebut dibentuk untuk mengawasi jalannya penerimaan murid di sekolah-sekolah di Samarinda. Dirinya juga memastikan proses pelaksanaan akan diawasi dengan ketat dan terintegrasi melalu satuan pengawas.

“Tujuan utama tim ini adalah memastikan penerimaan murid berjalan bersih dan adil tanpa adanya titip-menitip siswa,” ujarnya di Kantor DPRD Kota Samarinda, Kamis (19/6/2025).

Lebih lanjut, Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengatakan bahwa pembentukan Tim Pengawasan SPMB 2025 merupakan tindak lanjut dari terbitnya Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025, yang mengatur penerimaan murid melalui empat jalur, yakni domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi.

Selain mengawasi jalannya seleksi, Andi Harun menyampaikan bahwa tim ini juga akan mengambil langkah hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran seperti gratifikasi, pungutan liar, atau korupsi.

Baca Juga:   Sosialisasi SIPlah, Belanja Produk Dalam Negeri Melalui Dana Bosnas

“Kalau ada ASN yang terlibat, pasti ada sanksi disiplin. Untuk dugaan pidana, kita akan libatkan kejaksaan dan kepolisian,” tegasnya.

Tak hanya itu, Wali Kota juga membuka ruang bagi DPRD Samarinda untuk ambil bagian dalam tim pengawasan. Dirinya menawarkan dua kursi keanggotaan kepada DPRD, khususnya dari Komisi IV yang membidangi pendidikan.

“Kita ingin pengawasan lebih kuat, jadi kita beri ruang bagi DPRD untuk terlibat penuh,” pungkasnya.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER