Foto: Wali Kota Samarinda (Dokpim Pemkot Samarinda)
SAMARINDA – Dalam pertemuan dengan Pertamina Patra Niaga pada Kamis 3 Juli, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mempersiapkan langkah preventif untuk mencegah kelangkaan bahan bakar minyak dengan menjaga ketersediaan dan distribusi BBM serta LPG bersubsidi.
Menurut Andi Harun, merupakan bentuk koordinasi rutin antara Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dan pihak distribusi energi untuk memastikan tiga hal utama yakni ketersediaan stok, keadilan distribusi, dan keamanan penyaluran BBM maupun LPG subsidi.
“Saya melakukan pertemuan dengan Patra Niaga termasuk Pertamina, konteksnya selalu jaga-jaga. Agar stok selalu tersedia, distribusi berkeadilan, dan keamanan BBM terjamin,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini menjelaskan bahwa pemerintah daerah harus memastikan distribusi tepat sasaran. Subsidi, lanjutnya, harus benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak, bukan oleh mereka yang tidak memenuhi kriteria.
“Salah satu yang utama, yakni menjamin distribusi dimana semua pihak yang seharusnya berhak mendapatkan dapat menerimanya. Masyarakat yang berkualifikasi, misalnya LPG atau BBM subsidi, ya harus kita berikan kepada yang bersangkutan. Jangan sampai yang tidak berhak justru menikmati subsidi,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyoroti aspek keamanan, baik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), agen, pangkalan, maupun di lingkungan masyarakat. Menurutnya, beberapa insiden yang terjadi sebelumnya menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki tata kelola distribusi energi ke depan.
“Kita harus belajar dari kejadian-kejadian yang lalu untuk memperbaiki tata laksana stok, distribusi, dan standar keamanan,” jelasnya.
Terkait ketersediaan stok, Andi Harun memastikan bahwa kondisi saat ini masih aman. Namun demikian, ia juga telah mengusulkan adanya tambahan stok untuk mendukung kebijakan efisiensi, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Tadi juga saya koordinasikan, Pemerintah Kota Samarinda ingin berkontribusi dalam mengurangi beban pemakaian BBM, khususnya bagi ASN,” tutupnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
