SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, angkat bicara terkait rencana penerapan transportasi publik di Samarinda. “Rencana kita tahun 2025, tetapi aspirasi supir angkot juga harus kita dengar, jadi kita akan sosialisasi kita akan diskusi bagaimana agar tidak para supir angkot pengusaha angkutan yang sudah puluhan tahun, bisa masuk dalam sistem ini,” jelas Andi Harun.
Ia menekankan bahwa Pemkot Samarinda ingin mencari solusi yang menguntungkan semua pihak, baik bagi masyarakat yang menginginkan transportasi publik yang modern dan efisien, maupun bagi para supir angkot yang telah lama mengabdi.
“Mudah-mudahan ketemu skenario yang sama-sama menguntungkan. Di satu sisi kita bisa melaksanakan publik tranportasi atau transportasi publik, tapi di sisi lain, mereka kan transportasi publik cuman menggunakan bahan bakar minyak,” ujarnya.
Andi Harun menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda akan menggelar diskusi internal dengan para pengusaha dan supir angkot pada bulan Agustus untuk membahas lebih lanjut mengenai rencana ini.
“Nanti kita coba diskusikan para pengusaha dan supir-supir angkot itu, internal perencanaan bulan Agustus, jika eksekusinya kita belum tahu nanti kita urus bersama,” pungkasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
