Foto: Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancarai oleh awak media. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Seusai diverifikasi secara sistematis menggunakan teknologi pemetaan dan basis data terpadu oleh Pemerintah Pusat pada 22 April lalu, Kota Samarinda dinyatakan lolos uji verivikasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang direncanakan dibangun di wilayah Kecamatan Palaran.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang menyatakan kesiapannya untuk membangun Sekolah Rakyat. Bahkan, Kota Samarinda menjadi salah satu dari 53 daerah di Indonesia yang dinyatakan paling siap dalam pembangunan sekolah tersebut oleh Kementerian Pendidikan.
“Kita dinyatakan lolos verifikasi. Kita juga dianggap salah satu daerah yang paling siap. Karena kita sendiri telah menyiapkan siswanya sebelum sekolah berdiri,” ujar Andi Harun, Rabu (23/4/2025).
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat merupakan sebuah program pendidikan gratis yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu.
Lahir dari sebuah kerjasama lintas kementerian, program ini menjadi bagian strategi pemerintah dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
Untuk itu, Politikus Partai Gerindra ini telah menyiapkan penempatan sebanyak 100 orang siswa yang akan menjadi angkatan pertama Sekolah Rakyat melalui kerja sama dengan Yayasan SMA Melati.
“Kita sudah siapkan penempatan 100 siswa yang akan menjadi siswa angkatan pertama kepada sekolah rakyat nanti yang berasal dari kerja sama dengan SMA Melati”katanya.
Sekolah Rakyat direncanakan menggunakan konsep boarding school atau sekolah berasrama, yang dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Seluruh pembiayaan pendidikan ditanggung oleh negara.
“Pembangunan semua ditanggung Pusat. Kami mendapat informasi sekitar kurang lebih 280,03 miliar. Jadi kita tidak terlibat anggarannya, disediakan oleh pusat dan yang bangun pusat juga nanti,” katanya.
Pemkot Samarinda akan mendorong pembangunan fisik Sekolah Rakyat di Palaran yang diharapkan dimulai pada tahun ini, sehingga siswa bisa segera belajar di gedung permanen.
“Kita bersyukur, karena dari sisi kesiapan, Samarinda sudah memiliki lahan yang siap digunakan dan siswa yang telah terdata. Itulah sebabnya kita dinyatakan layak dalam verifikasi,” Sebut Andi Harun.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
