SAMARINDA – Suasana duka menyelimuti warga Gang Manggis, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Sabtu (28/12). Seorang bocah berusia 4 tahun, Sarna, dilaporkan tenggelam di Sungai Kerbau sekitar pukul 16.30 WITA.
Menurut keterangan saksi mata, Ardian, sebelum kejadian nahas tersebut, Sarna terlihat bermain lempar batu bersama kakaknya, Idrus (10 tahun), di pinggir sungai.
Meski telah diperingatkan akan bahaya bermain di dekat sungai, kedua anak itu tetap asyik bermain.
Tak lama kemudian, Ardian melihat Idrus menangis dan merasa ada yang tidak beres.
“Saya langsung mencari Sarna dan menduga dia tenggelam. Saya pun langsung terjun ke sungai untuk mencari, namun tidak menemukannya,” ungkap Ardian.
Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar bersama Ketua RT 15 langsung melakukan pencarian. Relawan gabungan pun dikerahkan untuk menyisir sungai.
Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih satu jam, akhirnya jasad Sarna ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Gang Melati, sekitar 800 meter dari lokasi kejadian awal.
“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan kondisi mulut dan hidung berbusa,” ujar Ricky, salah satu relawan yang ikut dalam pencarian.
Ricky menjelaskan bahwa korban diduga terseret arus sungai yang cukup deras.
“Awalnya saya kira itu boneka, namun setelah didekati ternyata seorang anak. Sayangnya, upaya pertolongan yang kami lakukan tidak berhasil,” ucapnya dengan nada sedih.
Setelah berhasil ditemukan, jasad Sarna langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Proses pemakaman pun dilakukan pada malam hari yang sama, di tengah kesedihan keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. (dim/dez)
Penulis: Dimas
Editor: Dezwan
