spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tingkatkan Kemandirian Keuangan, Perumdam Tirta Kencana Targetkan Operasional Produksi Air Minum Dalam Kemasan Mulai Akhir 2025

Foto: Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Nor Wahid Hasyim.(Hadi Winata/Radar Samarinda)

SAMARINDA – Permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk meningkatkan kemandirian keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda tengah diwujudkan dengan memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.

Hingga saat ini, tuntutan kemandirian pembiayaan melalui inovasi yang kreatif selalu ditekankan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun di setiap pertemuannya bersama pihak Perumdam.

Pasalnya, kini Perumdam Tirta Kencana Samarinda menghadapi berbagai tantangan akibat pertambahan jumlah penduduk dan permintaan peningkatan kualitas akses air bersih.Untuk persoalan akses air bersih 100% saja, pihak Perumdam memerlukan biaya mencapai Rp2 triliun.

Untuk itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Nor Wahid Hasyim menyampaikan, pihaknya sedang mempersiapkan rencana bisnis jangka menengah agar dapat meningkatkan kemandirian serta kontribusi terhadap pelayanan publik dan pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kemarin kita sempat bahas rencana bisnis untuk AMDK. Alhamdulillah, dua unit mesin sudah datang. Total nanti kita butuh sekitar empat mesin, dari produksi, pengemasan, pencetakan hingga distribusi,” ungkap Nor Wahid, Senin (14/4/2025).

Baca Juga:   BPBD Samarinda Angkat Bicara Penyebab Banjir di Samarinda

Lebih lanjut, Nor Wahid menjelaskan bahwa, pengadaan mesin dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan. Jika tidak ada kendala, dirinya optimis produksi perdana AMDK bisa dilaunching sebelum akhir tahun 2025.

“Prosesnya bertahap, disesuaikan dengan kemampuan keuangan. Karena pengadaan ini tetap harus melalui sistem, jadi tetap kami proses sesuai aturan. Tapi secara keseluruhan sudah berjalan,” jelasnya.

Nantinya, produk AMDK dari Perumdam Tirta Kencana akan dimanfaatkan oleh kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), instansi-instansi pemerintah, hingga masyarakat luas di Samarinda.

“Kita belum bisa sebutkan brand atau link-nya karena masih melihat perkembangan pasar. Tapi setidaknya ini adalah langkah awal. Kita mencoba memproduksi sendiri dan memanfaatkannya untuk kebutuhan internal dan masyarakat Samarinda,” katanya.

Terkait harga jual, Nor Wahid belum bisa menyebutkan secra pasti lantaran pihaknya masih dalam proses produksi. Namun, pihaknya memastikan produk yang dijual akan ditekan agar dapat dijangkau masyarakat luas.

“Harganya masih dalam proses perhitungan. Mesin baru sebagian datang, jadi kita belum bisa hitung secara pasti. Tapi mudah-mudahan tidak jauh dari harga pasaran saat ini, syukur-syukur bisa lebih murah,” kata Nor Wahid.

Baca Juga:   Lantik 31 Pengurus Sekretariat PPNS, Andi Harun Maksimalkan Penegakkan Perda

Menurutnya, Usaha di lini terbaru ini merupakan upaya Perumdam dalam mendukung program Kemandirian Perusda. Lebih rinci, produksi AMDK juga sejalan dengan misi besar pemerintah daerah dalam memberdayakan pelaku usaha lokal dan menciptakan ekosistem bisnis yang mandiri.

Bahkan, jika dalam pengembangannya memungkinkan, Perumdam terbuka untuk kerja sama dengan UMKM atau pelaku usaha lokal lainnya dalam rantai distribusi.

“Target awal memang di Samarinda dulu. Tapi kalau memungkinkan, kenapa tidak kita dorong lebih jauh? Ini juga bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi dan UMKM lokal,” tutup Nor Wahid Hasyim.

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER