SAMARINDA – Stadion Palaran, yang terletak di pinggiran Kota Samarinda, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan olahraga dan budaya di Kalimantan Timur. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, melalui UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, kini tengah berupaya mengubah persepsi publik tentang stadion ini dan mendorong penyelenggaraan berbagai acara besar di dalamnya.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, Junaidi, menjelaskan bahwa meskipun Stadion Palaran telah berhasil menyelenggarakan konser besar dengan ribuan penonton, tantangan utamanya adalah lokasi stadion yang dianggap relatif jauh dari pusat kota. Hal ini sering kali menjadi kendala bagi penyelenggara acara yang lebih memilih Stadion Madya Sempaja, yang meskipun lebih dekat, memiliki keterbatasan kapasitas dan fasilitas.
“Stadion Palaran memiliki kapasitas hingga 20.000 orang dan fasilitas parkir yang luas, menjadikannya pilihan yang ideal untuk acara besar. Namun, persepsi bahwa stadion ini jauh dari pusat kota sering kali menjadi penghalang,” ujar Junaidi.
Selain kapasitas yang lebih besar, Stadion Palaran juga menawarkan fasilitas yang lebih memadai dibandingkan dengan Stadion Sempaja. Menurut Junaidi, masalah kapasitas di Stadion Sempaja sering kali mengganggu kenyamanan pengunjung, terutama saat acara besar digelar. “Kapasitas yang terbatas di Sempaja sering membuat pengunjung merasa tidak nyaman, ini yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih lokasi acara,” tambahnya.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk memaksimalkan potensi Stadion Palaran sebagai tempat kegiatan masyarakat. Dalam upaya tersebut, mereka berencana untuk melakukan pengembangan lebih lanjut, termasuk peningkatan fasilitas stadion agar semakin layak menjadi tuan rumah acara olahraga, konser, serta kegiatan budaya lainnya.
“Kami ingin Stadion Palaran tidak hanya menjadi tempat pertandingan olahraga, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat yang dapat menampung berbagai jenis acara. Ke depannya, kami berencana untuk mengembangkan fasilitas agar stadion ini menjadi jantung kegiatan di Kalimantan Timur,” pungkas Junaidi.
Dengan kapasitas yang besar, fasilitas yang memadai, dan komitmen pengelola yang kuat, Stadion Palaran diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi penyelenggara acara besar di Kaltim, serta mendorong pertumbuhan sektor olahraga dan budaya di provinsi ini.(adv/disporakaltim)