SAMARINDA – Sekretaris Komisi II DPRD Kota Samarinda Novi Marinda Putri menilai kinerja dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana sampai saat ini masih kurang optimal. Sebab masih terdapat sejumlah wilayah yang mengalami krisis air bersih.
Hal itu dikatakan Novi, sebab sejumlah kawasan di Kota Tepian masih terdapat wilayah yang belum bisa menikmati air bersih.
“Masih kurang optimal dalam mengembangkan pelayanan, di mana sampai saat ini masih ada beberapa wilayah yang belum menikmati fasilitas air bersih,” ucap Novi saat dikonfirmasi, Rabu (1/2/2023).
Novi juga menerangkan bahwa masih terdapat kualitas air yang buruk. Di sejumlah wilayah terdapat air yang terbilang keruh saat baru keluar dari dalam keran warga.
Sebab itu, menurutnya perlu adanya pembenahan dalam kualitas pelayanan dari Perumdam Tirta Kencana kepada masyarakat Samarinda.
Ia juga menilai, seharusnya Perumdam Tirta Kencana dapat memeriksa langsung produksi kualitas air. Lantaran diketahui Perumdam Tirta Kencana mempunyai kantor pelayanan cabang di hampir semua kecamatan. Sehingga bisa dioptimalkan melayani kebutuhan air bersih kepada konsumen.
“Seharusnya berkonotasi sesuai dengan nama perusahaan, yakni air yang layak dijadikan konsumsi minum masyarakat. Ini jangankan buat diminum, untuk mandi aja kadang-kadang mesti diendapkan dulu supaya jernih,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa, Perumdam Tirta Kencana sebagai penyokong pelayanan air bersih, harus bergerak cepat dan bekerja ekstra untuk akselerasi sebagai kota peradaban penyangga utama ibu kota negara (IKN) Nusantara. Pasalnya pelayanan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
“Malu juga kita menyongsong banyaknya penduduk yang masuk tidak dibarengi dengan pelayanan air bersih yang belum optimal,” imbuhnya.
“Maka perbaiki kualitas air di semua penjuru Samarinda dan pastikan semua titik sudah dialiri air Perumdam, guna mempersiapkan kemapanan kota,” pungkasnya. (vic)