Foto: Plt Walikota Samarinda, Rusmadi
SAMARINDA – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota
Samarinda, mendorong para pasangan calon kepala daerah yang maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, untuk lebih menonjolkan adu gagasan ketimbang saling menjatuhkan.
Menurutnya ketimbang mencari – cari kesalahan atau kelemahan, lebih baik para pasangan calon menyosialisasikan program dan adu gagasan melalui visi misi yang diusungnya. Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat mengenal pasangan calon berikut dengan programnya.
“Pilkada ini ada kontestasi yang harus dilakukan dengan riang gembira. Bagi saya melihat seseorang itu dari programnya, menyelesaikan persoalan masyarakat ngga ? Dan ini harus disoroti masyarakat termasuk pemerhati politik, aktivis dan lainnya. Bukan persoalan pribadi (calon),” jelasnya.
Pasalnya menurut Rusmadi salah satu indikator keberhasil Pilkada yakni tingkat partispasi masyarakat. Apabila tingkat partisipasi malah menurun, maka legitimasinya tentu dipertanyakan.
Sehingga menurut Rusmadi pasangan calon, partai politik, pemerintah daerah dan stakeholder terkait perlu menyosialisasikan Pilkada tahun ini secara luas dan tanpa ketegangan.
“Lebih baik ada gagasan ketimbang menyoal personal. Apalagi sentimen ras, suku, soal putra daerah dan lainnya sudah bukan zamannya lagi. Dan saya meyakini siapa saja yang maju punya niat baik,” ujarnya.
Pemkot Samarinda sendiri ungkap Rusmadi menargetkan tingkat partisipasi masyarakat sebesar 80 persen. Angka ini menjadi tugas besar mengingat Pilkada Samarinda Tahun 2020, tingkat partisipasi hanya sebesar 301.555 pemilih atau 52,26 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 576.981 pemilih.(RS)
Editor: Andi Desky