spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rudy Mas’ud Jelaskan Terpilihnya Ketua DPRD Kaltim Sesuai Keputusan Pimpinan Pusat Partai Golkar

SAMARINDA – Keputusan Partai Golkar menunjuk Hasanuddin menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur cukup menuai pertanyaan. Secara suara terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) Februari lalu, Hasanuddin Mas’ud berada di posisi kedua di bawah Abdulloh.

Seyogiyanya ketua DPRD Kaltim dipilih berdasarkan suara terbanyak. Abdulloh berhasil meraih 48.180 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan, sedangkan Hasanuddin Mas’ud berada di posisi kedua di Dapil yang sama dengan raihan 42.885 suara.

“Selain Hamas kemarin, kami memang rekomendasikan dua nama lainnya. Tapi penentuan akhir baik untuk kabupaten, kota dan provinsi itu tetap di pusat,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud.

Menurut Rudy, keputusan Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Kaltim sudah sesuai dengan mekanisme partai. Tentu dengan pertimbangan, dedikasi, loyalitas, prestasi dan disiplin.

Di balik itu, Rudy tetap memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap Hasanuddin Mas’ud. Ia berharap agar Hamas, sapaan akrab Hasanuddin Mas’ud, dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama menjabat.

Baca Juga:   Gegara Klaim Gubernur Tak Ada Lahan Kesultanan di IKN, Ahli Waris Sultan Parikesit Mengadu ke DPRD Kaltim

“Dan yang paling utama mampu membawa Kaltim melompat lebih jauh. Apalagi kita sudah menjadi IKN, maka kita berpikirnya tidak lagi kedaerahan saja, tapi nasional bahkan kalau bisa secara internasional,” ucap Rudy Mas’ud.

Dengan ini Hamas kembali menjadi Ketua DPRD setelah di periode sebelumnya ia juga terpilih menjadi Ketua. Hamas berkomitmen akan melanjutkan kepemimpinannya dengan aspek keberlanjutan.

“Kami berusaha mendukung program pembangunan keberlanjutan di Kaltim,” kata Hasanuddin Mas’ud.

Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Nicha R

BERITA POPULER