SAMARINDA – Akhmed Reza Fachlevi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kalimantan Timur (DPW BKPRMI Kaltim) di Ballroom Mahakam 2, Harris Hotel Samarinda, Sabtu (11/5/2024).
BKPRMI Kaltim berharap dapat meningkatkan nilai-nilai keislaman dan juga nilai-nilai Qurani yang ada di Kalimantan Timur. Dengan kehadiran BKPRMI, diharapkan dapat terjadi sinergi dalam pembangunan daerah hingga berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan serta stunting.
“Kami sangat bersyukur atas pelantikan ini. Ini bukti bahwa BKPRMI Kalimantan Timur harus solid dan berkontribusi aktif untuk masyarakat,” ujar Reza.
Setelah rangkaian acara pelantikan, Akhmed Reza Fachlevi menyampaikan akan mengadakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) dengan agenda membahas rencana program kerja BKPRMI ke depan. Ia menekankan pentingnya partisipasi BKPRMI dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Kaltim.
Salah satu fokus utama adalah dukungan terhadap guru-guru ngaji, yang diharapkan mendapat perhatian lebih dari pemerintah provinsi.
“Kami mendukung program pemerintah pusat, khususnya komitmen Pak Prabowo terhadap guru-guru ngaji di Indonesia,” ujarnya.
Dia menyampaikan, harapan adanya peningkatan subsidi dari pemprov bagi guru-guru ngaji di Kaltim, baik dari negeri maupun swasta. Saat ini, insentif yang diberikan masih terbatas dan berbeda-beda di setiap kabupaten/kota.
“Kemarin kami mendengar bahwasannya masih ada insentif guru ngaji kurang lebih Rp 300 ribu – Rp 700 ribu. Saat ini hanya diberlakukan di kabupaten/kota saja dan nilainya berbeda-beda,” ungkapnya.
Reza (sapaan akrab Akhmed Reza Fachlevi), yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, turut menyoroti aspirasi masyarakat yang meminta perhatian lebih terhadap guru-guru ngaji di desa-desa.
“Kami harapkan ada subsidi yang ditambahkan oleh pemprov kepada guru-guru ngaji yang ada di sini. Baik dari TK/TPA, baik negeri maupun yang swasta,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus melantangkan hal serupa. Bahwa selama ini ustadz-ustadzah ini ikhlas dalam menjalankan tugasnya, namun dia meyakini, pemerintah daerah bisa membantu.
“Karena ustadz-ustadzah di Kaltim ini insentifnya tertinggi se Indonesia,” ungkap Said.
Tidak lupa, dirinya memberikan apresiasi kepada ketua terpilih, agar menjaga kekompakan antara kader BKPRMI di Kaltim. Harapan ke depan bagi BKPRMI agar terus berkontribusi untuk negara, khususnya di pemprov Kaltim. BKPRMI berencana bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, serta memperkuat pemberdayaan kader-kader BKPRMI dan SDM lainnya.
“Pesan kami, jalankan program-program yang nantinya bisa menguatkan IKN (Ibukota Nusantara) yang ada di Kaltim,” pungkasnya.
Dengan semangat baru dan dukungan yang kuat, BKPRMI Kalimantan Timur siap mengambil langkah maju untuk pembangunan daerah yang lebih baik dan sejahtera.(rmk)