spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan Masjid Tetap Buka 24 Jam Selama Arus Balik, Pemudik: Seperti Ini Bagus, daripada Pas Minta Sumbangan Baru Nongol

Foto: Kanwil Kemenag Kaltim. (Hadi Winata/Radar Samarinda)

SAMARINDA – Demi meningkatkan kenyamanan pengendara dalam arus mudik lebaran periode ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Timur (Kaltim) menginstruksikan sebanyak 407 masjid, terutama yang berada di jalan poros untuk tetap dibuka selama 24 jam penuh.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq mengungkapkan bahwa, instruksi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama sebagai bentuk partisipasi aktif Kemenag dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik tahun ini.

“Instruksi ini bertujuan untuk memberikan fasilitas istirahat yang nyaman dan aman bagi pengendara yang melintasi jalan-jalan poros Kalimantan Timur,” ujarnya Abdul Khaliq, Minggu (6/3/2025).

Pria yang karib dikenal Khaliq ini menerangkan bahwa, 407 masjid tersebut telah diidentifikasi berdasarkan lokasi yang padat dilalui oleh banyak pengendara, baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

Pihaknya meminta masjid-masjid tersebut dapat menjadi tempat persinggahan yang aman dan nyaman bagi para pengendara yang sudah balik dari kampung halaman mereka.

Baca Juga:   Gratispol Vs Beasiswa, Rudy Mas’ud Singgung Isran Noor Kurang Paham Soal Pendidikan

“Kami mempersilakan masyarakat yang dalam perjalanan untuk singgah di masjid untuk keperluan pribadi seperti mandi cuci kakus (MCK), melaksanakan shalat, dan beristirahat sejenak agar tidak terlalu lelah dalam melanjutkan perjalanan,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengendara yang balik dari Bontang menuju Balikpapan, Muhammad Tahiruddin mengapresiasi atas dibukanya layanan masjid 24 jam. Menurutnya, hal tersebut bermanfaat besar dalam membantu dirinya dan keluarga untuk singgah melepas lelah dan keperluan lainnya.

“Bagus, yang seperti ini merupakan langkah tepat bagi pengendara yang perjalanannya cukup jauh, sangat membantu untuk kami bisa beristirahat sebentar,” kata Tahiruddin.

Selain apresiasi atas langkah yang diambil Kemenag Kaltim, ia juga menyampaikan kebiasaan masyarakat atau pengelola masjid yang sering ditemui dalam perjalanannya menuju kampung halaman yang kerap kali meminta sumbangan di tengah jalan.

“Kalau bisa dibuka layanan setiap hari mas. Jadi jangan pas minta sumbangan aja baru nongol. Giliran sudah jadi, eh malah dikunci, akhirnya kami kesulitan untuk singgah hanya sekadar buang air kecil,” pungkasnya.

Baca Juga:   Alumni SMPN 1 Deklarasikan Pergantian Nama Taman Samarendah Jadi Taman Pemuda

Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky

BERITA POPULER