spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Potensi Ekonomi Ultra Mikro Samarinda Belum Tergarap Maksimal

SAMARINDA– Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia setiap tahunnya ditargetkan mencapai 5%. Untuk mengejar target tersebut, pemerintah mendorong pengembangan ekonomi dari berbagai sektor. Salah satunya melalui sektor perekonomian terbesar yakni Ultra Mikro.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengusaha atau pelaku UMKM perempuan dinilai sangat teliti dan mampu membangkitkan ekonomi keluarga di berbagai daerah. Sehingga, pada akhirnya mampu mendongkrak kinerja ekonomi nasional. Sebab itu, Erick optimistis kinerja ekonomi nasional akan terus tumbuh hingga 5 persen ke depan.

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga saat menghadiri Pasar Rakyat dan Festival UMKM di Samarinda belum lama ini.
“Potensi ekonomi ultra mikro di Samarinda ini sangat besar, namun belum optimal. Hingga kini saja jumlah nasabah ultra mikro yang sudah bergabung di program Mekaar tidak sampai 50 persen dari total keluarga pra sejahtera di Samarinda” ucap Arya, dikutip dari keterangan tertulis, pada Kamis (13/10/2022).

Hingga saat ini jumlah nasabah Ultra Mikro baru mencapai 10.169 perempuan. Arya mengajak ibu-ibu di Samarinda guna bergabung dengan PNM Mekaar untuk mengembangkan usahanya. “Bunga usahanya kecil, tanpa jaminan. Jadi tidak perlu takut untuk segera bergabung jadi nasabah Mekaar,” ungkapnya.

Baca Juga:   Gadai Motor untuk Evakuasi Truk Mogok di Gunung Manggah, Kopka Azmiadi Diganjar Penghargaan

Kegiatan “Pasar Rakyat dan Festival UMKM BUMN” juga dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun. Apresiasi diberikan orang nomor satu di Samarinda ini, kepada BUMN yang telah memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Samarinda.
Kegiatan diramaikan 60 UMKM Samarinda, salah satunya adalah pemilik Kerajinan Khas Kaltim “Manika Kaltim”, Meitasari.

Ia menyebutkan, Pasar Rakyat sangat membantu untuk mempromosikan usahanya setelah 2 tahun didera pandemi Covid-19.
“Akhirnya kami bisa promosi lagi, ini bisa dibilang kali pertama kita bisa pameran lagi. Saya berharap BUMN bisa memberikan kesempatan untuk UMKM bisa promosi sampai ke tingkat Internasional,” ucap Andi Harun. (Vic)

BERITA POPULER