spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Polresta Samarinda Gelar Pasar Murah dan Olahraga Bersama Semarakkan HUT ke-80 RI

SAMARINDA – Polresta Samarinda menggelar serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025). Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota Polresta, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta masyarakat setempat.

Acara yang digelar di halaman parkir Polresta Samarinda diawali dengan kirab kebangsaan dan olahraga bersama. Kegiatan ini diikuti Wakil Wali Kota Samarinda, Kajari, Komandan Batalyon Brimob, Dandim, serta perwakilan DPRD.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud syukur atas kemerdekaan sekaligus upaya membantu masyarakat.

“Setelah olahraga bersama, kita lanjutkan dengan kegiatan pasar murah,” ujar Hendri.

Pasar murah ini hasil kolaborasi Polresta Samarinda, Pemerintah Kota Samarinda, dan Bulog Kota Samarinda. Sebanyak 5 ton beras SPHP disediakan khusus bagi warga di sekitar kawasan Melayu.

Beras yang seharusnya dijual Rp65.500 per karung 5 kg, kini dibanderol Rp55.000 per karung.

“Kami bersyukur dapat berbagi dengan masyarakat. Antusiasme warga sangat tinggi. Ini sudah berlangsung selama seminggu di berbagai titik, dan hari ini kita sediakan yang paling banyak, yaitu 5 ton,” jelas Kombes Hendri.

Hingga saat ini, total beras yang telah didistribusikan mencapai sekitar 12 ton. Kegiatan pasar murah akan terus berlanjut hingga September dan Oktober, sebagai upaya menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras di Samarinda.

Baca Juga:   Dituduh Selingkuh, Istri Pukuli Suami Hingga Tewas

Kombes Hendri Umar juga menegaskan Polresta Samarinda, bersama dengan Satgas Pangan Terpadu yang terdiri dari Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), TNI, dan Kejaksaan, terus melakukan pengecekan rutin. Satgas ini secara aktif memantau gudang penyimpanan, distributor, dan pasar-pasar tradisional maupun modern untuk memastikan stok pangan aman.

“Sampai saat ini, kami belum menemukan adanya penyimpangan seperti beras plastik, beras oplosan, atau kelangkaan bahan pokok. Kami pastikan stok pangan untuk enam bulan ke depan di Kota Samarinda aman,” tutupnya.

 

Pewarta: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER