SAMARINDA – Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politani Samarinda) akan mewisuda 410 mahasiswa pada Selasa (18/10) di Ballrom Hotel Mesra Jl Pahlawan Samarinda.
Mahasiswa yang diwisuda ini berasal dari sembilan Program Studi yaitu Program Studi D4 Pengelolaan Perkebunan, D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, D4 Rekayasa Kayu, D3 Pengelolaan Hutan, D3 Pengolahan Hasil Hutan, D3 Budidaya Tanaman Perkebunan, D3 Teknologi Hasil Perkebunan, D3 Pengelolaan Lingkungan dan D3 Teknologi Geomatika.
Direktur Politani Samarinda Hamka mengatakan, lulusan Politani Samarinda di tahun 2022 ini bisa berinovasi dan berkreativitas sesuai bidang ilmu yang didapatkan selama perkuliahan.
Hamka mendorong para lulusan dari kampus yang dipimpinnya ini bisa menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan ke dunia kerja dan di masyarakat. Hamka meyakini bahwa lulusan dari kampus yang terletak di Gunung Panjang Samarinda ini bisa berkiprah di Ibu Kota Nusantara (IKN). Baik dalam proses pembangunan IKN atau pun sumber daya manusia karyawan di IKN.
Hamka memersilakan semua pihak yang terkait dengan IKN, memanfaatkan sumber daya manusia lulusan dari Politani Samarinda. Apalagi IKN yang akan dibangun akan bertema forest city.
“Politani Samarinda menghasilkan lulusan yang terampil di bidang kehutanan” ujarnya.
Selain bidang kehutanan, Hamka juga menyampaikan, Politani Samarinda juga menghasilkan lulusan yang mumpuni di bidang teknik. Yaitu Program Teknologi Geomatika yang memiliki kompetensi bidang survei dan pengukuran.
“Sangat cocok dalam pembangunan sipil, pemetaan dan perencanaan pembangunan,” katanya.
Dalam momen wisuda ke-32 ini Hamka mengungkapkan dirinya mendapat kado manis dari mahasiswanya. Yaitu lolosnya Tim PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Politani Samarinda ke jenjang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
PIMNAS papar Hamka merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa dan dosen seluruh perguruan tinggi di Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Ajang ini tambah Hamka menjadi barometer prestasi akademik dan kemahasiswaan tingkat nasional. “Sangat susah untuk menembus bisa sampai ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ini.
“Salut dan bravo untuk mahasiswa, Aldi Alvoro dan kawan-kawan serta Dosen Pembimbingnya Bapak Lamudi. Politani Proud of you pak Lamudi,” semangatnya.
Selain mendapatkan kado manis dari mahasiswanya, Hamka menyampaikan akan memberikan kado kejutan kepada pada lulusannya di ajang wisuda ke-32 nanti.
“Tunggu saja kejutan dari Saya,” senyumnya.
Ketua Wisuda ke-32 yang juga Wakil Direktur I Politani Samarinda Heriad Daud Salusu mengungkapkan tema wisuda tahun ini adalah inovatif, kreatif, wawasan global berbudaya lokal.
Tema ini dimaksudkan untuk memberikan inspirasi kepada para lulusan memiliki kreativitas sesuai tanggungjawab bidang pekerjaan masing-masing. Wawasan yang luas lanjut Daud juga harus menjadi roh lulusan Politani Samarinda, namun tetap berbudi luhur sebagai kekayaan budaya lokal.

Heriad Daud Salusu. (ist)
Daud berharap lulusan Politani Samarinda mampu bersaing dalam memerebutkan di dunia kerja. Bahkan ia berharap lulusan Politani Samarinda ini bisa berwirausaha dengan semua inovasi dan kreativitas yang dimiliki. “Inilah alumni yang unggul,” harapnya.
Dalam wisuda ke-32 ini, pihaknya mengundang alumni Politani Samarinda yang juga Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali untuk menyampaikan orasi ilmiah. (bz)