Foto: Potret program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). (Dok. Bank Indonesia)
SAMARINDA – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, mengimbau masyarakat yang mengalami kendala dalam mengakses laman PINTAR BI untuk tidak panik dan mencoba beberapa langkah alternatif. Menjelang periode terakhir penukaran uang pecahan baru untuk kebutuhan Idulfitri, akses ke sistem PINTAR BI meningkat signifikan seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat.
“Apabila terjadi kendala saat mengakses laman PINTAR, masyarakat diimbau untuk mencoba kembali dengan merefresh halaman atau menghubungi contact center Bank Indonesia untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat dalam melakukan pendaftaran penukaran uang melalui website PINTAR BI sangat tinggi, sehingga BI Kaltim telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan layanan tetap berjalan optimal.
“Sebagai bentuk respons terhadap lonjakan permintaan, kami bakal kembali membuka layanan penukaran uang rupiah pada periode terakhir, yaitu pada 25 – 26 Maret 2025,” terangnya.
Diketahui, selama bulan Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bank Indonesia telah membuka layanan penukaran uang Rupiah melalui berbagai kanal, termasuk Kas Keliling Ritel di Islamic Center Samarinda, Kas Keliling Terpadu di Mall City Centrum, serta loket penukaran di sejumlah bank mitra.
Selain itu, masyarakat atau nasabah juga dapat melakukan penukaran langsung melalui perbankan yang telah ditunjuk sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. BI Kaltim memastikan seluruh kebutuhan penukaran uang pecahan baru telah diproyeksikan dan disiapkan dengan cermat.
“Serta mempertimbangkan tren permintaan pada periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini,” tegasnya.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky