SAMARINDA – Penipuan bermodus undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank BRI kembali memakan korban di Samarinda. Sejumlah warga melaporkan kehilangan saldo rekening mereka setelah mengikuti tautan palsu yang mengklaim menawarkan hadiah mewah seperti Honda HR-V, Toyota Innova Zenix, dan berbagai hadiah lainnya.
Pesan tersebut masih terus beredar luas melalui aplikasi pesan instan dan media sosial. Dalam pesan itu, pelaku meminta korban untuk mengklik tautan pendek yang tidak resmi, lalu mengisi data pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP.
Salah satu korban, sebut saja En (50), mengaku tergiur dengan iming-iming hadiah grand prize. “Saya klik tautannya, lalu diarahkan ke halaman seperti website BRI. Karena kelihatan resmi, saya masukkan data saya. Mengisi nama, nomor HP dan saldo rekening. Tidak lama saya dihubungi dan mengikuti beberapa perintah. Saya dikirim nomor virtual dan didesak untuk pembayarannya agar bisa segera mendapatkan hadiah. Setelah itu, saldo saya langsung terkuras habis,” ungkap EN, warga Jalan Sultan Alimuddin, Samarinda, Minggu (5/10).
Menurut laporan di kepolisian, korban dari modus ini terus bertambah. Hingga saat ini, sudah ada belasan warga Samarinda yang melapor kehilangan saldo rekening akibat aksi penipuan tersebut. Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
BRI Tegaskan Tidak Pernah Adakan Undian Tersebut
Menanggapi maraknya kasus ini, Bank BRI menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengadakan program undian seperti yang disebutkan dalam pesan tersebut. Pihak BRI juga mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap pesan mencurigakan, terutama yang menggunakan tautan tidak resmi.
“Bank BRI hanya menggunakan kanal resmi untuk memberikan informasi, seperti situs web www.bri.co.id atau aplikasi BRImo. Kami tidak pernah meminta nasabah mengisi data pribadi melalui tautan tak dikenal,” ujar perwakilan BRI dalam keterangan resminya.
Tips Menghindari Penipuan
- Periksa URL: Pastikan tautan yang Anda klik berasal dari domain resmi.
- Jangan Berikan Data Pribadi: Bank tidak pernah meminta informasi seperti PIN atau kode OTP melalui pesan singkat atau tautan.
- Hubungi Pihak Bank: Jika menerima pesan mencurigakan, segera hubungi call center resmi di 14017 atau 1500017.
- Lapor ke Kepolisian: Jika menjadi korban, segera laporkan ke kantor polisi terdekat.
Editor: Agus S