Foto: Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri berfoto bersama salah seorang anak berkebutuhan khusus. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui UPTD Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif mengadakan Lomba Minat Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di
Kegiatan ini menjadi wujud apresiasi terhadap potensi luar biasa yang dimiliki anak-anak ABK sekaligus komitmen Pemkot untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang adil dan ramah anak bagi seluruh warga Samarinda.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, mengapresiasi penyelenggaraan lomba tersebut. Menurutnya, melibatkan anak berkebutuhan khusus dalam kompetisi membutuhkan kesabaran, pendampingan, dan perhatian khusus.
“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk berkreasi, berprestasi, dan mendapatkan pendidikan layak. Lomba ini memberi kesempatan bagi mereka untuk menyalurkan potensi, mengembangkan bakat, dan menunjukkan bahwa mereka memiliki keunggulan yang patut dihargai,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Saefuddin menekankan, momentum peringatan kemerdekaan tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat nilai kebhinekaan, keberagaman, dan inklusivitas.
Dirinya mengajak masyarakat untuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap anak-anak disabilitas, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga komunitas.
Disamping itu, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada guru, orang tua, dan pendamping yang selama ini dengan sabar dan penuh kasih membimbing tumbuh kembang anak-anak ABK.
“Dukungan bukan hanya fisik, tapi juga mental dan sosial agar mereka percaya diri berpartisipasi dan berkarya,” tambahnya.
Kepada para peserta lomba, Saefuddin berpesan agar tidak takut bermimpi dan berkarya. Ia menegaskan bahwa kemenangan sejati bukan hanya soal piala atau medali, melainkan keberanian untuk tampil dan menginspirasi orang lain.
Pemkot Samarinda berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata menuju kota yang inklusif, humanis, dan ramah bagi semua warganya.
Untuk itu, Orang nomor 2 di Kota Tepian ini mendorong Dinas Pendidikan Kota Samarinda dapat terus mengakomodasi anak-anak dengan kebutuhan khusus agar memiliki ruang untuk berkembang.
“Mari kita sukseskan bersama, demi Samarinda yang nyaman bagi siapapun yang tinggal dan berkarya,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan ABK dari berbagai kategori perlombaan seperti, lomba menyanyi, mewarnai, menggambar, dan fashion show. Peserta sendiri merupakan perwakilan murid mulai dari jenjang TK hingga SMP di Kota Samarinda.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky