SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bakal menggelar sosialisasi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) bagi industri dalam negeri. Sosialisasi ini sendiri diperuntukkan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di kota Tepian agar dapat bersaing dan memperoleh prioritas dalam belanja barang dan jasa.
Plt Asisten II Sekretariat Kota Samarinda, Abdullah disela memimpin rapat koordinasi P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri) terkait rencana sosialisasi sertifikasi TKDN, Selasa (28/2/2023) sore di gedung Balai Kota, mengatakan jika sosialisasi yang digelar nanti untuk memberi jaminan bagi produk yang dibuat oleh industri dalam negeri agar dapat dibeli oleh pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa.
“Jadi di tahun 2023 ini ada syarat baru dalam program P3DN untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional. Dimana nilai TKDN rata-rata yang ditargetkan mencapai sebesar 43,3% pada tahun 2020 maka tahun ini naik menjadi 50% pada tahun 2024,” kata Abdullah yang sore itu didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Dadang Airlangga.
Ia menjelaskan sosialisasi nanti juga akan menjelaskan terkait aturan TKDN yang bertujuan agar industri kecil dapat menjadi sasaran belanja pemerintah.
Karena Pemkot sendiri dalam satu tahun belakangan ini sambung dia, tengah gencar mensosialisasi melalui masing-masing OPD nya agar bisa belanja produk dalam negeri, melalui produk IKM yang masuk ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Sosialisasi sertifikasi ini pastinya akan gratis kita gelar bagi pelaku IKM, sekarang tinggal menyesuaikan dengan jadwal Kementerian Perindustrian yang hadir sebagai narasumber untuk menyampaikan materi terkait TKDN nanti. Harapannya semoga sebelum bulan Ramadhan sosialisasi sudah bisa kita gelar,” ungkapnya menutup. (Eky/adv/diskominfosamarinda)