Foto: Genangan Banjir di pemukiman warga (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Curah hujan tinggi akhir-akhir ini di Samarinda menyebabkan banjir di beberapa pemukiman warga, salah satunya di Jalan KH Harun Nafsi. Kawasan tersebut mengalami banjir, pasca didera hujan sejak Minggu malam (19/1/2025) hingga Senin dini hari (20/1/2025).
Selain disebabkan hujan lebat, luapan anak Sungai Mahakam yang tidak mampu menampung debit air membuat tinggi air semakin naik.
Seorang warga yang bertempat tinggal di Gang Darussalam RT 24, Muhammad Tesar (19) , mengatakan bahwa banjir di tempat tinggalnya sudah sering terjadi. Tesar juga menambahkan bahwa genangan air sudah mulai terlihat sejak Subuh.
“Hujan sempat berhenti selepas Subuh, namun air terus naik dan memasuki rumah kami sekitar pukul 11.23 Wita,” bebernya.
Menurutnya, banjir yang terjadi di tempat tinggalnya merupakan akibat kiriman air dari arah Kelurahan Rapak Dalam menuju Sungai Mahakam di Samarinda Seberang yang tidak mampu menampung sehingga meluap.
“Saya dan keluarga sudah memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi tetapi kami sendiri tetap bertahan di rumah,” ujarnya.
Tesar lebih lanjut berharap, banjir segera surut dan tidak terjadi banjir lagi agar aktivitas berjalan dengan normal.
Hingga pukul 19.00 Wita, banjir yang terjadi di Jalan KH Harun Nafsi terpantau menunjukan tanda surut, meski masih terlihat genangan air di beberapa titik.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky
