spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Maritim Muda Kaltim Tuntut PT Pelindo Samarinda Soal Transparansi dan Investigasi Dugaan Korupsi

SAMARINDA – Maritim Muda Kaltim kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor PT Pelindo Samarinda, hari ini Senin (8/7/2024). Aksi ini merupakan aksi kedua setelah sebelumnya pada tanggal 10 Juni 2024.

Dalam aksinya, Maritim Muda Kaltim kembali menyuarakan tuntutan mereka terkait transparansi pengelolaan PT Pelindo Samarinda, terutama dalam hal pemanduan dan kemudahan di jembatan sepanjang wilayah Kaltim. Mereka juga meminta investigasi atas dugaan korupsi yang terjadi di PT Pelindo Samarinda.

Ketua Maritim Muda Kaltim, Muhammad Ridwan, menyampaikan beberapa poin tuntutan mereka, transparansi mereka meminta PT Pelindo Samarinda untuk mempublikasikan secara detail laporan keuangan dan pengelolaan perusahaan, termasuk hasil rapat, pengeluaran, dan distribusi retribusi.

“Investigasi dugaan korupsi mereka meminta Kapolda Kaltim dan Kejati Kaltim untuk menyelidiki dugaan korupsi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang terjadi di PT Pelindo Samarinda pada tahun 2013,” ungkap Ridwan

Mereka minta General Manager (GM) PT Pelindo Samarinda untuk turun langsung dan menjawab pertanyaan mereka secara terbuka di depan publik.

“Keterbukaan Informasi mereka meminta PT Pelindo Samarinda untuk membuka informasi terkait perjanjian kerja sama dengan vendor yang digunakan dalam pengelolaan pemanduan dan kemudahan di jembatan,” lanjutnya.

Baca Juga:   Andi Harun Sebut Penanganan Banjir di Masa Kepemimpinannya Sudah Mantap

Hari Eko Rahardjo selaku Humas dan Hukum PT Pelindo Menanggapi hal tersebut, PT Pelindo Samarinda telah mempublikasikan pencapaian PNBP selama 5 tahun terakhir melalui media lokal. Namun, untuk perjanjian kerja sama dengan vendor, mereka membutuhkan izin dari masing-masing perusahaan.

“PT Pelindo Samarinda menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi PNBP pada tahun 2013 telah selesai dan SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) telah dikeluarkan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur,” jelas Eko

PT Pelindo Samarinda bersedia untuk berdiskusi dengan Maritim Muda Kaltim untuk menjelaskan lebih lanjut terkait tuntutan mereka. Namun, mereka tidak dapat memenuhi permintaan untuk bertemu di depan publik karena alasan keamanan.

“PT Pelindo Samarinda bersedia untuk membuka informasi terkait perjanjian kerja sama dengan vendor kepada Maritim Muda Kaltim, namun dengan persetujuan dari masing-masing perusahaan,” Pungkasnya

Aksi demonstrasi Maritim Muda Kaltim masih berlangsung hingga saat ini. Belum diketahui kapan aksi demonstrasi ini akan berakhir.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER