SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Selasa (27/5/2025) memicu terjadinya tanah longsor di Jalan Gerilya, Gang Keluarga RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang. Peristiwa ini mengakibatkan empat rumah mengalami kerusakan berat dan menelan korban jiwa.
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Timur bersama PMI Kota Samarinda dan Tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Tercatat sebanyak enam orang penghuni rumah terdampak dalam insiden ini. Dua di antaranya sempat terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Satu korban berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR, sementara satu lainnya masih dalam proses evakuasi saat berita ini diturunkan.
Empat korban lainnya mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Pada Rabu sore (28/5), Tim SAR berhasil menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban langsung dibawa menggunakan ambulans PMI Kota Samarinda ke rumah duka di kawasan Gunung Lingai.
PMI bersama BPBD, Basarnas, dan relawan gabungan terus berjibaku di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di bawah material longsor. (rls/Humas PMI Kaltim)
Editor: Agus S