spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kondisi Banjir di Samarinda Berangsur Aman, Proses Pembersihan Masih Berlanjut

SAMARINDA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Agus Tianur, mengonfirmasi bahwa kondisi banjir di Kota Samarinda berangsur aman dalam beberapa hari terakhir. Sejak Sabtu (1/2/2025), situasi terus menunjukkan pemulihan, dan pada Minggu (2/2) malam, seluruh tim tanggap darurat Provinsi telah ditarik.

“Dapur umum sudah kita kembalikan ke posisi masing-masing. Sekarang tinggal warga yang dibantu aparat kelurahan dan RT untuk bergotong royong membersihkan lingkungan,” ujar Agus saat di konfirmasi Senin (3/2/2025).

Ia menambahkan proses pemulihan ini membutuhkan waktu, karena masyarakat juga masih harus membenahi rumah mereka.

Meskipun demikian, bantuan logistik dari pihak terkait masih terus disalurkan melalui RT untuk memastikan warga tetap mendapatkan dukungan.

Terkait kondisi di daerah lain seperti Kota Bangun Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, Agustianur menyebutkan bahwa pihak terkait, termasuk Bupati, telah menggelar rapat koordinasi.

Hingga saat ini, belum diperlukan status tanggap darurat di wilayah-wilayah tersebut.

Untuk pembersihan pemukiman terdampak banjir, Agustianur menyatakan kewenangan tersebut berada di tangan Pemerintah Kota Samarinda. “BPBD Kaltim hanya bersifat back-up, sementara operasi utama ditangani oleh Pemkot,” jelasnya.

Baca Juga:   Kawal UMKM Bontang Go Nasional, JNE Gelar Webinar Goll..Aborasi Bisnis Online

Ia juga menyoroti kejadian banjir kali ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah dalam upaya penataan kota dan pengendalian banjir.

Lebih lanjut, ia menekankan pemerintah akan terus mengkaji dan memperbaiki sistem pengendalian banjir agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.

“Dengan reklamasi Sungai Karang Mumus, dampak banjir kali ini tidak meluas seperti sebelumnya. Hanya bagian hulu yang berdekatan dengan bendungan yang masih terdampak,” katanya.

Diketahui, banjir melanda Kota Samarinda sejak 26 Januari lalu merendam sebagian besar kota Samarinda dan titik terparah di Kelurahan Pampang dan di wilayah Bengkuring, Sempaja Timur Kota Samarinda, menurut Pantauan Media Kaltim, Senin (3/2/2025), banjir sudah mulai surut dan masyarakat telah beraktivitas seperti biasa.

Penulis: Hanafi
Editor: Nicha R

BERITA POPULER