SAMARINDA – Dari sekian kader belia Partai Golongan Karya (Partai) Kalimantan Timur, satu nama ini layak diperhitungkan. Dialah Hady Saparudin yang kini aktif sebagai Ketua Harian AMPI Kota Samarinda.
Masuk bursa calon legislatif kota Samarinda, Hady siap bersaing dan bertarung memberikan yang terbaik pada perhelatan pemilihan legislative (pileg) 2024 nanti.
Terbukti ia menjadi salah satu lulusan terbaik Executive Education Program for Young Political Leaders 10 garapan Golkar Institute yang dilaksanakan di Jakarta 12 hingga 17 Desember 2022.
Hady bukan pribadi baru bagi partai berlambang pohon beringin itu. Ia sebelumnya sempat aktif sebagai tim Anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Ia paham peta persaingan untuk menembus kursi wakil rakyat di Samarinda sangat berat. Tetapi, bukan berarti tak terbuka. Untuk itulah ia memanfaatkan semua celah yang bisa dimaksimalkan.
“Termasuk salah satunya dengan mengikuti sekolah politik di Golkar Institute Batch 10 ini,” ucapnya.
Diketahui, Golkar institute adalah sekolah politik yang digagas Golkar dengan tujuan meningkatkan kapasitas pemimpin politik muda Indonesia dalam hal kepemimpinan, pemahaman politik dan ekonomi, agar dapat menjadi pemimpin transformasional yang inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja yang baik, berdaya saing, memiliki mindset global, dan berkomitmen mewujudkan good governance.
Selanjutnya, juga memberikan jalur bagi para pemimpin politik muda Indonesia untuk memasuki ranah politik dan membangun karir politik bersama Partai Golkar.
“Golkar Institute ini inklusif, tidak hanya kader yg bisa ikut. Tapi anak muda secara umum yang mau tahu dan belajar tentang politik, sangat terbuka disitu,” papar Hady.
Selain itu diakhir pendidikan, akan dipilih lulusan terbaik yang penilaiannya berdasarkan tingkat kehadiran, keaktifan, dan bobot dari tugas harian. Juga berdasarkan evaluasi dan refleksi keseluruhan harian.
Hady, yang menjadi salah satu dari 2 perwakilan dari Kaltim, juga menjadi salah satu lulusan terbaik. “Tak mudah untuk jadi peserta sekolah ini. Dari peserta yang daftar sebanyak 113 orang, mengerucut menjadi 64 untuk ketahap interview. Dari situ terpilih 31 yang berhak mengikuti semua program pendidikan,” sebutnya.
Paham cukup berat perjuangan untuk menimba ilmu politik disitu, Hady tak lupa untuk memberi apresiasi semua yang mendukung langkahnya.
“Terimakasih atas doa dan supportnya untuk saya bisa mengikuti Sekolah Politik di Golkar Institute Batch 10. Termasuk juga dukungan Ketua AMPI Samarinda, Arie Wibowo,” ucapnya.
Sebagai perwakilan Kalimantan Timur ia bangga dan senang karena bisa memberikan hasil terbaik untuk Golkar Kaltim.
“Semoga prestasi dan ilmu yang saya dapat disini bisa sama-sama kita terapkan dan sinergikan untuk kemenangan Partai Golkar di 2024 nanti,” harapnya. (rs1)