spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua Fokus Kaltim Respon Positif Program Gratispol

SAMARINDA – Muhammad Nasir, Ketua Forum Kalimantan Timur Sehat (Fokus) for Harum memberikan tanggapan positif terkait program-program yang diusung oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.

Ia memandang bahwa program yang ditawarkan pasangan ini sangat luar biasa, dan mencakup berbagai sektor krusial untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim).

“Program Gratispol itu luar biasa. Anak-anak sekolah dari SMA sampai S3 semuanya gratis. Selain itu, SMA akan mendapatkan buku dan seragam gratis. Terus BPJS gratis dan pembangunan rumah sakit,” ujar Nasir.

Ia juga menyoroti rencana peningkatan kesejahteraan petugas RT dan Marbot masjid, dimana gaji RT akan dinaikkan menjadi Rp3 Juta per bulan. Marbot masjid dan musholla di seluruh Kaltimpun akan mendapat hadiah umroh gratis.

Di sisi lain, menjawab kekhawatiran masyarakat terkait anggaran, Nasir menegaskan bahwa pasangan Rudy-Seno telah menjelaskan secara transparan bagaimana dana akan dikelola.

“Pak Rudy pernah bilang bahwa anggaran APBD Kaltim itu besar sekitar Rp25 Trilyun, untuk itu akan dipastikan dana ini tidak terbuang percuma, agar benar-benar digunakan untuk kebutuhan rakyat,” paparnya.

Baca Juga:   Lestarikan Budaya Dayak Kaltim,Rudy Mas’ud Gelar Lomba Menyumpit di Desa Pampang

Menurut Nasir, pasangan ini akan bekerja selaras dengan Pemerintah Pusat di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto, untuk memastikan pembangunan Kaltim lebih efektif dan merata.

“Integrasi dengan pusat adalah kunci. Itu yang diinginkan Pak Prabowo, agar pembangunan tidak seperti sebelumnya, anggaran besar tapi minim hasil,” tambah Nasir.

Selain program gratis, program yang berhubungan dengan peningkatan, seperti peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan infrastruktur, diyakini Nasir akan mampu mensejahterakan masyarakat Kaltim.

“Mereka punya visi jelas, Sukses Bersama. Infrastruktur akan menjadi prioritas dan terintegrasi dengan Pemerintah Pusat. Mereka bahkan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur Kaltim dalam waktu 3 tahun, bukan 5 tahun,” jelas Nasir.  

Komitmen itu, lanjut Nasir, menunjukkan bahwa pasangan ini serius dalam membawa perubahan besar bagi Kalimantan Timur, sekaligus meyakini bahwa dalam 3 tahun, berbagai kemajuan nyata akan nampak di berbagai bidang.(rls)

Editor: Andi Desky

BERITA POPULER