SAMARINDA — Rusmadi Wongso, Wakil Wali Kota Samarinda yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, mengungkapkan kenangannya terhadap almarhum Awang Faroek Ishak saat ditemui di rumah duka di kediaman almarhum di Samarinda.
Bagi Rusmadi, Awang Faroek adalah sosok pemimpin yang tidak hanya berjasa besar dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki visi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.
“Apa yang saya lihat selama beliau menjabat, Awang Faroek benar-benar membangun Kalimantan Timur, tidak hanya dari sisi infrastruktur tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar Rusmadi.
Dalam sepuluh tahun masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek berhasil merealisasikan banyak program strategis, seperti pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Bandara APT Pranoto di Samarinda, serta pengembangan bandara di Berau dan Maratua.
“Beliau juga memberikan perhatian besar terhadap pembangunan ekonomi dan pemerataan pembangunan, seperti pembangunan jalan di wilayah perbatasan yang terus diperjuangkan hingga saat ini,” tambah Rusmadi.
Rusmadi juga mengenang dedikasi almarhum terhadap seni dan budaya. “Tidak bisa dipungkiri bahwa Awang Faroek sangat peduli dengan dunia seni dan budaya. Pendirian Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) adalah salah satu warisan beliau yang sangat penting bagi Kalimantan Timur,” tuturnya.
Sebagai mantan Sekretaris Daerah, Rusmadi mengingat pesan-pesan almarhum yang selalu menginspirasi. “Beliau selalu berpesan, ‘Bekerjalah keras, jujur, dan berintegritas.’ Yang paling utama, beliau mengingatkan bahwa segala sesuatu harus dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkapnya dengan haru.
Menurut Rusmadi, segala kebijakan Awang Faroek selalu didasarkan pada niat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. “Semua yang beliau lakukan, baik dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, maupun budaya, semuanya bertujuan untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Kenangan dan warisan yang ditinggalkan oleh Awang Faroek Ishak akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus. “Sosoknya yang penuh dedikasi, kerja keras, dan integritas akan selalu menjadi teladan dalam membangun Kalimantan Timur yang lebih maju,” tutup Rusmadi.
Penulis: Dimas
Editor: Agus S