spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kejati Kaltim Bongkar Dugaan Korupsi di BUMD Tambang, Dokumen Penting Diamankan

SAMARINDA – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) kembali mengungkap dugaan korupsi di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Dokumen-dokumen ini kini menjadi kunci untuk mengungkap skandal korupsi yang merugikan keuangan negara.

“Kami berhasil mengamankan bukti-bukti yang sangat krusial. Dokumen-dokumen ini akan kami analisis secara mendalam untuk mengungkap seluruh modus operandi para pelaku,” tegas Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, Toni Yuswanto, saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Dugaan korupsi di BKS ini mencuat ke permukaan setelah ditemukan adanya indikasi kerjasama jual beli batu bara yang tidak transparan dengan lima perusahaan swasta pada periode 2017 hingga 2019.

Kerja sama yang tidak melalui proses tender ini diduga telah merugikan negara dalam jumlah yang cukup signifikan.

“Kerja sama yang tidak sesuai dengan aturan ini menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan yang seharusnya masuk ke kas daerah. Kami akan usut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya,” tegasnya

Perusda Pertambangan Bara Kaltim Sejahtera (BKS) yang didirikan pada tahun 2000 memiliki peran strategis dalam pengelolaan sumber daya alam di Kalimantan Timur, khususnya di sektor pertambangan batu bara.

Baca Juga:   Makan Korban, Berulang Lagi POM Mini Diduga Penyebab Kebakaran di Sempaja, Tagih Janji Wali Kota

Namun, dengan adanya dugaan korupsi ini, citra BKS sebagai BUMD yang diharapkan memberikan kontribusi positif bagi daerah menjadi tercoreng.

Penggeledahan yang dilakukan oleh Kejati Kaltim ini menjadi bukti komitmen penegak hukum dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Masyarakat pun berharap agar kasus ini dapat segera diungkap dan para pelaku dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Setelah berhasil mengamankan sejumlah dokumen penting, tim penyidik Kejati Kaltim akan melakukan analisis mendalam terhadap seluruh bukti yang ada.

Hasil analisis ini akan menjadi dasar untuk menentukan langkah penyidikan selanjutnya, termasuk kemungkinan pemeriksaan terhadap para saksi dan tersangka.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus bekerja keras untuk mengungkap seluruh fakta yang ada dan membawa para pelaku ke meja hijau,” tegasnya.

Penulis: Dimas
Editor: Nicha R

BERITA POPULER