spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kebakaran Maut di Bulan Ramadan, Pemilik Ruko di Samarinda Tewas Terjebak Kobaran Api

SAMARINDA – Kebakaran melanda satu ruko di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Sungai Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, pada waktu sahur di bulan Ramadan, Minggu (9/3) sekira pukul 03.15 Wita dini hari.

Insiden tragis ini menghanguskan Ruko UD Agung Paint Center, toko bahan bangunan yang menjual cat, tiner, dan bahan mudah terbakar lainnya.

Api berkobar selama dua jam, menyulitkan petugas pemadam kebakaran karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam ruko. Petugas pemadam harus berulang kali mengisi ulang tangki air mereka untuk memadamkan api yang terus membesar.

Dari pantauan Media Kaltim, suasana di lokasi dipenuhi kepanikan dan duka mendalam. Keluarga korban tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad pemilik ruko yang telah terbungkus kantung jenazah. Beberapa anggota keluarga bahkan menangis histeris setelah mengetahui bahwa orang tua mereka hangus terbakar dalam kebakaran tersebut.

Api berkobar di pintu ruko. (Dimas/Media Kaltim)

Menurut Hendra AH, Kepala Disdamkar Kota Samarinda, kebakaran ini menghanguskan satu ruko dan berdampak pada dua ruko lainnya. Tragisnya, seorang pemilik ruko perempuan ditemukan meninggal dunia di lantai dua, diduga terjebak api dan tidak dapat menyelamatkan diri.

Baca Juga:   Warga Menjerit, 144 Penyakit Tidak Dapat di Rujuk, Jaya Mualimin sebut Daftar Tugas Faskes Pertama

“Kejadian kebakaran di persimpangan tiga antara Jalan Hidayatullah dengan Muso Salim menghanguskan satu tempat usaha. Dua ruko lainnya terdampak, dan satu orang pemilik ruko, perempuan, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi hangus terbakar di lantai dua, kamar nomor 3,” ujarnya.

Korban ditemukan dalam kondisi 100% terbakar, sulit diidentifikasi, dan berada di atas tempat tidur, tertimpa plafon yang runtuh.

Disdamkar Kota Samarinda mengerahkan lima posko dan dibantu oleh relawan dari seluruh kota untuk memadamkan api. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, meskipun investigasi lebih lanjut masih dilakukan.

“Korban pun tidak bisa dikenali lagi, karena tubuhnya hangus terbakar dan tertimpa atap plafon,” tambahnya.

Penulis: Dimas
Editor: Agus Susanto

BERITA POPULER