Foto: Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan (Andi/Media Kaltim)
SAMARINDA – Menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan daging sapi, ayam, dan telur yang cukup bagi masyarakat. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Fahmi Himawan, mengonfirmasi persiapan ini kepada media ini, Selasa (5/3/2024).
Fahmi Himawan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan analisis prognosis peternakan sejak awal tahun, berdasarkan stok akhir tahun sebelumnya dan proyeksi untuk 12 bulan ke depan. “Kami telah memastikan bahwa stok kami akan mencukupi untuk setiap bulan, terutama selama hari-hari besar keagamaan. Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, serta Idul Adha dan Natal, adalah periode yang kami pantau dengan seksama,” ujarnya.
Dinas tersebut telah menyatakan daging sapi, ayam, dan telur sebagai indikator utama inflasi dan telah mempersiapkan data prognosis untuk memastikan ketersediaan hingga Desember. Selain itu, rapat koordinasi telah diadakan untuk membahas pengaturan lalu lintas produk hewan ternak, yang kini diintegrasikan melalui aplikasi iSIKHNAS, sesuai dengan regulasi Permentan 17 Tahun 2023.
Fahmi juga merinci stok yang tersedia untuk bulan Maret dan April, menunjukkan surplus yang nyaman. Pada Maret, stok daging sapi mencapai 1.384 ton, dengan kebutuhan hanya 1.343 ton, memberikan surplus 41,54 ton. Pada April, surplus meningkat menjadi 43,30 ton. Daging ayam dan telur ayam juga menunjukkan surplus yang serupa, dengan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama periode tersebut.
Fahmi mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir atau panik menjelang Ramadhan dan Idul Fitri terkait ketersediaan daging dan telur. Ia menjamin bahwa pemantauan dan pengawasan stok serta harga akan terus dilakukan. “Kami mengajak masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan mendukung produk lokal berkualitas,” tutup Fahmi.(eky)
Penulis: Andi Desky