SAMARINDA – Masalah parkir liar di sekitar gerai Mie Gacoan kembali menjadi sorotan. Meski sebelumnya telah dilakukan penertiban, oknum juru parkir (jukir) liar masih saja menjamur dan meresahkan pengunjung.
Malam ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda bersama Satpol-PP, TNI, dan Polri kembali menggelar operasi penertiban.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, HMT Manalu, dalam wawancaranya menjelaskan pihaknya tidak akan mentolerir tindakan pungutan liar di area parkir Mie Gacoan.
“Kami telah memanggil pihak manajemen Mie Gacoan dan memberikan arahan terkait pengelolaan parkir yang baik. Sayangnya, oknum-oknum ini masih saja nekat melakukan pungutan liar,” tegas Manalu.
Manalu juga mengungkapkan lokasi Mie Gacoan yang berada di titik strategis dengan lalu lintas yang padat menjadi salah satu faktor yang memicu maraknya parkir liar.
Oleh karena itu, pihaknya meminta manajemen Mie Gacoan untuk bekerja sama dengan operator parkir yang memiliki izin resmi.
“Kami akan terus melakukan pengawasan dan tidak segan-segan menindak tegas para pelanggar,” tambahnya.
Hendra, selaku manajer Mie Gacoan, menyampaikan pihaknya sangat menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi.
“Kami menegaskan bahwa parkir di Mie Gacoan sepenuhnya gratis. Kami sudah memasang banner pengumuman, namun mungkin belum terlalu terlihat. Ke depan, kami akan memasang banner yang lebih besar dan jelas di area parkir,” ujar Hendra.
Hendra juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Perumda Varian Citra Niaga untuk mengelola parkir. Namun, saat ini proses kontrak masih berlangsung.
“Kami berkomitmen untuk mengikuti semua peraturan yang berlaku dan menjaga kondusifitas di sekitar gerai kami,” tegasnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R