spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-30 tahun 2024, Usung Kaltim Nusantara Berkeadaban

SAMARINDA – Pergelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional akan berlangsung di Kalimantan Timur. Kaltim sendiri pernah menjadi tuan rumah MTQN pada tahun 1976 silam, sehingga ini menjadi event pertama setelah hampir 50 tahun.

Ketua LPTQ yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menceritakan bahwa Kaltim mengajukan menjadi tuan rumah di tahun 2026, bertepatan dengan peringatan 50 tahun Kaltim menjadi tuan rumah. Namun Pemerintah Pusat mengambil keputusan lebih cepat, sehingga Kalimantan Timur menjadi tuan rumah di tahun 2024. Ini juga sekaligus cara Pemerintah Pusat memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur.

“Kalimantan Timur tidak hanya membawa Kalimantan Timur itu sendiri, tapi juga Ibu Kota Nusantara. Karena kali ini Kalimantan Timur memiliki IKN sebagai bagian dari Provinsi,” kata Sri Wahyuni pada Jumat (31/5/2024).

Acara MTQN ini akan berlangsung pada 6 sampai dengan 16 September 2024. Selama 10 hari itu akan diisi dengan banyak kegiatan-kegiatan selain lomba-lomba Qur’ani. Salah satunya adalah pameran MTQ dan halal food yang akan berlangsung di GOR Kadrie Oening Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda.

Baca Juga:   Hasil Survei Cagub Lampaui Isran, Andi Harun: Kontrak Saya Wali Kota Samarinda

“Nantinya pameran MTQ dan halal food ini, Kaltim akan bekerjasama langsung dengan Kementrian Perdagangan. Untuk membantu sertifikasi dan mengisi seminar-seminar,” lanjut Sri Wahyuni.

Tema yang diusung ialah “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara” yang bermaksud tidak hanya Nusantara sebagai ibu kota tapi juga Nusantara sebagai Indonesia. Selain itu slogannya ialah “Kaltim Nusantara Berkeadaban,” yang mengarah kepada Kaltim serta Nusantara yang beradab.

Sebagai tuan rumah, Kaltim melakukan segala persiapan-persiapan demi memberikan kenyamanan dengan bekerjasama pihak-pihak lain di Kalimantan Timur. Pemprov bekerja sama dengan hotel-hotel yang ada di Samarinda, kampus-kampus, serta tempat-tempat vanue hingga dengan 2 bandara utama yaitu Apt Pranoto dan SAMS Sepinggan.

Jumpa Pers Sukseskan Pelaksanaan MTQN ke 30 di Kalimantan Timur (Khoirul Umam/Media Kaltim)

“Kami sudah siap, baik dari hotel non-bintang sampai ke hotel bintang 4 plus, sudah siap. Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman pengelola hotel perihal harga dan pelayanan. Kami akan berikan pelayanan terbaik,” ucap Wiek Paramartha, General Manager Swiss-Bell Hotel Samarinda.

Ketua LPTQ, Sri Wahyuni juga menuturkan perihal antusiasme para kafilah-kafilah yang akan hadir memenuhi venue-venue MTQN ke-30 di Kalimantan Timur. DK Jakarta misalnya, akan menghadirkan 1.000 orang dengan 15 artis yang akan hadir. Jawa Timur tidak ingin kalah, mereka akan membawa massa untuk memeriahkan MTQN tersebut. Sehingga antusiasmenya sudah bisa dirasakan mendekati acara.

Gelora Kadrie Oening sendiri telah direnovasi untuk menyambut acara akbar tersebut. Baik dari lapangan, hotel atlet dan gedung serbaguna GOR Kadrie Oening Sempaja. Nantinya pembukaan akan berlangsung di Lapangan Ibu Kota Nusantara, namun masih menunggu informasi lebih lanjut. Sehingga Kadrie Oening dipersiapkan untuk menjadi venue utama MTQN ke-30 tahun 2024.

Baca Juga:   APBD Besar, Kenapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?

“Rencananya pembukaan akan dilaksanakan secara hybrid baik di lapangan IKN maupun dari GOR Kadrie Oening Samarinda, namun masih menunggu informasi lebih lanjut,” imbuh Sri.

Selain itu, Sri Wahyuni memastikan keamanan dan kesehatan para kafilah yang datang ke MTQN ke-30 tahun 2024. Pihaknya telah bekerjasama dengan Polda dan Dishub untuk menjaga keamanan dan mengurai keterhambatan peserta, juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk menjaga kesehatan setiap peserta.

“Nantinya kami akan menempatkan tenaga kesehatan di setiap tempat akomodasi peserta. Baik dari hotel maupun venue kami siapkan tenaga kesehatan disana,” pungkas Sri.

Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R

BERITA POPULER