SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur meluncurkan program Indeks Pembangunan Olahraga (IPO). Program ini ditujukan untuk mengukur kemajuan olahraga, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya berolahraga dan gaya hidup sehat.
Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga Dispora Kaltim, Suriani, menerangkan IPO telah dilakukan di beberapa daerah seperti Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Penajam Paser Utara. Direncakan, lcakupan survei akan diperluas ke sepuluh kabupaten/kota di Kaltim.
IPO ini sendiri mencakup berbagai aspek, dari peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga hingga literasi fisik, kebugaran, dan dampak sosial-ekonomi dari aktivitas olahraga.
“Program ini membantu kami mendapatkan gambaran komprehensif tentang situasi olahraga di tiap daerah, sehingga kami dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Dispora Kaltim ucapnya, juga berupaya memperkuat minat masyarakat terhadap olahraga melalui kompetisi tahunan. Setiap tahun, cabang olahraga yang dilombakan selalu berganti untuk memberi variasi kepada peserta.
“Kami ingin memberi variasi agar masyarakat dapat ikut serta dalam berbagai jenis olahraga,” bebernya.
Dengan adanya program IPO dan beragam kompetisi ini, Suriani berharap agar olahraga dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kaltim, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup.
Saat ini, tingkat partisipasi dalam olahraga masih rendah, dan Dispora Kaltim menargetkan agar angka ini bisa terus meningkat di masa mendatang.
“Kami ingin olahraga menjadi kebiasaan yang tertanam di masyarakat, agar Kaltim memiliki warga yang lebih sehat dan aktif,” tutupnya. (Adv/disporakaltim)