SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, resmi memulai hari pertamanya bekerja pada Senin (3/3). Didampingi Wakil Gubernur Seno Aji, ia langsung menggelar rapat pimpinan bersama seluruh kepala dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dalam keterangannya, Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Ia menekankan bahwa Kalimantan Timur harus bersaing tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah global.
“Kita akan melaksanakan akselerasi agar Kaltim bisa menjadi top global, bukan hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di dunia,” ujarnya.
Sejumlah program prioritas pun mulai disiapkan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Salah satu fokus utama adalah pendidikan gratis bagi masyarakat Kaltim, termasuk makan siang bergizi untuk anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.
“Kita memastikan semua anak di Kaltim mendapatkan akses pendidikan dan gizi yang baik. Namun, ada syaratnya, yaitu mereka harus memiliki KTP Kaltim dan benar-benar mau sekolah,” tegas Rudy.
Selain itu, efisiensi anggaran juga menjadi perhatian utama. Rudy Mas’ud menginstruksikan agar seluruh rapat pemerintah dilakukan di kantor milik Pemprov, bukan di hotel, serta memangkas perjalanan dinas.
“Kita harus lebih fokus dan efisien. Tidak ada lagi pemborosan. Semua program harus dijalankan untuk kesejahteraan rakyat Kaltim,” katanya.
Di bidang infrastruktur, Rudy Mas’ud menargetkan percepatan pembangunan jalan tol, jalur kereta api, pelabuhan internasional, serta hilirisasi industri.
Dengan berbagai langkah ini, Rudy Mas’ud berharap kepemimpinannya dapat membawa Kalimantan Timur menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dan kompetitif, sejalan dengan visi pemerintah pusat.
“Kami akan mendorong investasi dan pembangunan pabrik untuk meningkatkan ekonomi daerah,” tambahnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S