SAMARINDA – 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Pada tahun ini, United Nations Programme On HIV/AIDS (UNAIDS) atau Organisasi yang menaungi masalah HIV/Aids dunia, mengusung tema, “Take The Right Path: My Health, My Right.”
Berangkat dari kesadaran kasus AIDS yang mencapai angka 39 juta pengidap HIV/Aids, Komite Hak Asasi Manusia (HAM) Samarinda menggelar Talkshow. Bertemakan “Hak Kesenangan dan Keselamatan,” gelaran itu berlangsung di Hage Coffee, Jalan Kedondong, Samarinda, pada Minggu (1/12/2024) sore.
“Kita tidak bisa menutup mata, bahwa kasus HIV/AIDS ini bisa menjadi momok bagi generasi muda. Karena memang seks bebas juga semakin marak,” jelas Hendra, Penanggung Jawab acara.
Bersama Yustinus Sapto Hardjanto yang juga pernah menangani aksi penanggulangan HIV/AIDS di Manado tahun 1996 – 1999, ia mengingatkan kembali tentang banyaknya salah kaprah di masyarakat soal HIV/AIDS.
“Seringkali masyarakat salah persepi dan salah-salah lainnya. Sebenarnya HIV/AIDS tidak menular dari keringat ataupun sentuhan langsung,” urainya.
Hal itu berangkat dari pengalamannya, seringkali masyarakat ketakutan menghadapi virus HIV. Padahal ia tidak semenakutkan itu, namun tentu perlu dilakukan pencegahan dengan aktivitas seks yang aman.
“Seks itu selalu dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan. Di balik itu, ada juga bahaya yang perlu dihindari,” lanjutnya.
Talkshow yang dihadiri puluhan anak-anak muda itu, bertujuan untuk menyadarkan kepada mereka tentang langkah-langkah pencegahan. Selain itu juga untuk tidak mendeskriminasi orang dengan HIV/Aids. “Jauhi penyakitnya, bukan orangnya,” tutup Hendra.
Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Nicha R