Foto: Potret Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud bersama Syekh Abdurrahman Al Ausy di Masjid Islamic Center, Samarinda. (Hadi Winata/Radar Samarinda)
SAMARINDA – Peringatan malam Nuzulul Qur’an kali ini terasa sangat berbeda. Rangkaian kegiatan dibalut dengan megah dan menarik perhatian umat muslim di Kalimantan Timur (Kaltim). Terlebih, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menghadirkan Imam Masjidil Haram langsung dari Arab Saudi untuk membersamai sepanjang jalanannya acara.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud mengaku, suara Syekh Abdurrahman Al Ausy sangat merdu dan setiap pelafalan yang disampaikan merasuk kedalam hati. Ia memuji kelembutan dan keindahan suara Imam Masjidil Haram tersebut sehingga dapat menggerakkan hati dan jiwa.
“Kita tadi sama-sama mendengarkan suara yang sangat merdu dari Syekh Abdurrahman Al Ausy, sangat menusuk ke dalam kalbu,” tutur Rudy Mas’ud di Masjid Islamic Center, Samarinda, Senin (18/3/2025).
Pria yang gencar menyerukan gerakan salat subuh berjamaah ini menyampaikan, kehadiran Syekh tersebut dimaksudkan untuk memimpin salat Magrib dan Isya berjamaah, dilanjutkan dengan salat Teraweh, spesial khusus memperingati Nuzulul Qur’an.
Rudy mengungkapkan bahwa, kedatangan Syekh Abdurrahman Al Ausy merupakan undangan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, Syekh tersebut menyempatkan diri berkunjung ke beberapa daerah, seperti Cimahi, Indramayu, dan akhirnya ke Samarinda.
“Kadarullah yang kebetulan waktunya pas, Syekh Abdurrahman Al Ausy datang dari Jakarta ke sini, dan malam ini kita diimamin salat berjemaah,” terangnya.
Terlepas dari itu, Rudy Mas’ud menekankan peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar kegiatan seremonial belaka. Melainkan kegiatan yang dapat memacu hati untuk membuka, membaca, dan mengamalkan, serta menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat muslim.
“Semoga dengan peringatan Nuzulul Qur’an ini, iman dan taqwa kita lebih ditingkatkan, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutup Rudy Mas’ud.
Sebagai Informasi, Pemprov Kaltim menggelar peringatan Nuzulul Qur’an dengan konsep tabligh Akbar, yang dilakukan bersamaan dengan salat berjamaah dan buka bersama di Masjid Islamic Center. Tak hanya itu, pihaknya juga membagikan 30.000 paket makanan berbuka puasa, dan 10.000 kupon yang dapat ditukarkan makanan, serta pembagian zakat kepada masyarakat miskin dan kurang mampu.
Penulis: Hadi Winata
Editor: Andi Desky